JATENG.NET, KENDAL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang Kelompok 45 melaksanakan program kerja bidang kesehatan dan lingkungan berupa pembuatan tempat sampah dari galon bekas pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di SDN 1 Karangsari, Kecamatan Kendal, dengan dihadiri 16 mahasiswa KKN, Ketua Kelompok Dalil Adi Laksono, serta penanggung jawab program kerja, Dwi Bagus Prasetyo.
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah dasar. Melalui inovasi sederhana dengan memanfaatkan galon bekas, mahasiswa KKN berupaya menghadirkan solusi praktis sekaligus ramah lingkungan yang dapat digunakan siswa maupun guru untuk membuang sampah pada tempatnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN bersama-sama mengajarkan kepada para siswa tentang langkah-langkah membuat tempat sampah dari galon bekas, mulai dari proses pembersihan galon, pemotongan bagian tertentu, pengecatan, hingga memberi label organik dan anorganik.
Selain itu, mereka juga menyosialisasikan pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya agar lebih mudah diolah kembali. Kegiatan berjalan dengan suasana yang interaktif karena siswa ikut aktif membantu proses pembuatan, sehingga mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pentingnya menjaga kebersihan sekolah.
Penanggung jawab program kerja, Dwi Bagus Prasetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik bagi anak-anak.
“Kami ingin siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya sekaligus mengenal konsep daur ulang sejak dini. Tempat sampah dari galon bekas ini bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga simbol bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat. Harapannya, melalui kegiatan ini, kesadaran lingkungan siswa meningkat dan bisa menular ke lingkungan rumah mereka,” ujarnya.
Program kerja ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah maupun siswa. Kehadiran mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 45 Karangsari dinilai mampu memberikan contoh nyata dalam membangun kesadaran lingkungan sekaligus memperkuat kerja sama antara kampus, sekolah, dan masyarakat.