Mahasiswa KKN UNDIP Jaring Aspirasi Warga Desa Purworejo, Soroti Jalan Rusak hingga Ketimpangan Bantuan Sosial

Avatar photo

- Editorial Team

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah warga di RT 05 RW 04 Desa Purworejo, Kec. Bonang, Kab. Demak.

Salah satu rumah warga di RT 05 RW 04 Desa Purworejo, Kec. Bonang, Kab. Demak.

JATENG.NET, DEMAKMahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tergabung dalam Tim 18 program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) SDGs melaksanakan kegiatan penjaringan aspirasi di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga pekan, mulai 10 hingga 31 Mei 2025, dengan tujuan menggali secara langsung isu-isu prioritas yang dirasakan warga.

Kegiatan ini dilakukan oleh empat mahasiswa UNDIP, yakni Farras Narendra, Nada Nedia, Azizah Charis, dan Reyvani Alika. Sebanyak 104 warga dari seluruh RW di Desa Purworejo diwawancarai secara purposif, dengan mempertimbangkan usia, profesi, jenis kelamin, dan sebaran geografis. Teknik pengambilan sampel dihitung menggunakan rumus Slovin dari populasi lebih dari 9.000 jiwa, dengan margin of error 10%.

Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan.

Penjaringan aspirasi ini bertujuan untuk menghimpun suara dan kebutuhan riil masyarakat secara langsung dari lapangan, agar dapat dijadikan bahan masukan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan desa. Kegiatan ini juga menjadi upaya mendorong transparansi, keterlibatan warga, serta perencanaan berbasis data sosial.

Dari hasil penjaringan, persoalan jalan rusak menjadi keluhan paling dominan. Sebanyak 69% responden menyebut kerusakan jalan sebagai hambatan utama aktivitas mereka. Salah satu warga RT 2 RW 3 mengaku, “Kalau hujan, Jalan Pongangan jadi sangat licin. Banyak yang jatuh, saya juga pernah jatuh.”

Warga RT 1 RW 6 yang tinggal di sekitar Jalan Tambakmalang menyampaikan bahwa wilayah mereka seperti “terisolasi seperti pulau sendiri.” “Jalannya selalu tergenang dan penuh lumut. Kami harus kerja bakti membersihkan lumut biar bisa dilewati,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, permasalahan pengelolaan sampah juga banyak dikeluhkan. “Belum ada tempat pembuangan sampah. Tidak ada yang ngurus, jadi warga buangnya ke kali,” kata seorang warga RW 4. Akibatnya, saluran air tersumbat dan lingkungan menjadi tidak sehat.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UNDIP Kembangkan 'Hijaiyah': Aplikasi Pembelajaran Huruf Hijaiyah Berbasis Computer Vision dengan Fitur Asma'ul Husna dan Doa Harian di Android

Permasalahan bantuan sosial juga menjadi sorotan. Seorang warga RW 5 menyatakan bahwa dirinya sangat membutuhkan bantuan, namun tidak pernah menerima hingga saat ini.

Warga RW 4 lainnya mengungkapkan bahwa ia membutuhkan bantuan bedah rumah dan WC. “Rumah saya selalu tergenang. Kalau buang air harus numpang ke tetangga. Bahkan listrik saya nyambung dari rumah sebelah karena tidak sanggup bayar.”

Kegiatan penjaringan aspirasi ini juga mencatat keluhan terkait sulitnya akses solar bagi nelayan, persoalan pendidikan dan kesehatan, hingga permintaan transparansi dana desa. Seluruh temuan kemudian diklasifikasikan dalam tema-tema besar dan dijadikan laporan resmi.

Kepala Desa Purworejo secara khusus mengapresiasi hasil penjaringan aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Ia juga menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan program ini melalui komunikasi dan tindak lanjut setelah masa KKN berakhir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN UNDIP dalam mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan 11 dan 16 SDGs. Mahasiswa berharap bahwa hasil penjaringan ini benar-benar ditindaklanjuti dalam forum musyawarah desa dan perencanaan resmi seperti RKPDes.

Warga pun menyambut baik kegiatan ini karena merasa lebih didengar. “Biasanya cuma ngomong di warung, tapi sekarang bisa disampaikan langsung,” ujar seorang warga yang ikut diwawancarai.

Dengan terlibat langsung dalam penjaringan aspirasi, mahasiswa UNDIP tidak hanya mendengarkan keluhan warga, tapi juga memfasilitasi partisipasi aktif dalam pembangunan. Sebuah langkah kecil, namun berarti, bagi perwujudan desa yang lebih inklusif dan merata.

Penulis: Farras Narendra Fata

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru