Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS 2024 Bantu UMKM Desa Rowoboni untuk Pengajuan Hak Merek ke DJKI

Avatar photo

- Editorial Team

Selasa, 17 September 2024 - 06:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATENG.NET, KABUPATEN SEMARANG – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas PGRI Semarang (Upgris) tahun 2024 menghadirkan sebuah inisiatif strategis untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Rowoboni. 

Program ini fokus pada membantu UMKM lokal yaitu Iboni Craft dan Wader Manteb dalam proses pengajuan permohonan hak merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi UMKM di pasar dan memberikan perlindungan hukum terhadap produk mereka.

Dalam program ini, mahasiswa KKN Tematik disediakan dana khusus yang dialokasikan untuk mendukung proses pengajuan hak merek. 

Dana ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya yang sering kali menjadi kendala bagi UMKM dalam melindungi kekayaan intelektual mereka. 

Dengan adanya bantuan finansial ini, UMKM di Desa Rowoboni tidak perlu khawatir tentang biaya pendaftaran merek yang dapat membebani mereka secara finansial.

Dua UMKM di Desa Rowoboni yang mendapatkan bantuan dari program ini adalah “Iboni Craft” dan “Wader Manteb”. 

Iboni Craft merupakan UMKM yang mengkhususkan diri dalam kerajinan tangan dari eceng gondok. Produk-produk mereka yang unik dan bernilai seni tinggi membutuhkan perlindungan merek untuk melindungi identitas dan keaslian produk mereka di pasar. 

Baca Juga:  Berdayakan Pengrajin Tembaga, Mahasiswa KKN UNDIP dan BPJS Ketenagakerjaan Beri Edukasi Pentingnya K3 di Cepogo Boyolali

Wader Manteb, di sisi lain, bergerak di bidang olahan keripik ikan wader, cethol, dan produk olahan ikan lainnya. Dengan bantuan ini, Wader Manteb dapat melindungi merek mereka dan memperkuat kehadiran mereka di pasar produk makanan.

Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS 2024. Foto: Dok. Istimewa

Mengutip dari owner UMKM Iboni Craft “Harapannya semoga permohonannya bisa segera di proses dan diterima permohonannya agar usaya yang saya jalankan tidak bisa dengan mudah ditiru dan diambil namanya karena sudah dilindungi oleh badan hukum hang berkaitan “

Mahasiswa KKN Tematik Upgris terlibat dalam berbagai aspek proses pengajuan, termasuk penyusunan dokumen, pengisian formulir, dan prosedur administratif lainnya yang diperlukan untuk mendapatkan hak merek. 

Bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pendaftaran dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga UMKM dapat memperoleh perlindungan hukum yang efektif.

Dengan melindungi merek dagang mereka, UMKM akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar, meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar, dan membuka peluang baru untuk ekspansi bisnis.

Program ini diharapkan menjadi contoh sukses dari kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mendukung perkembangan UMKM dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Editor: Nur Ardi

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 212 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru