Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

Avatar photo

- Editorial Team

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 Universitas Diponegoro dengan warga Desa Tambakbulusan usai kegiatan sosialisasi.

Foto bersama Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 Universitas Diponegoro dengan warga Desa Tambakbulusan usai kegiatan sosialisasi.

JATENG.NET, DEMAKMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tim 35 Kelompok 2 Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Potensi Buah Pedada (Sonneratia caseolaris) sebagai Sumber Antioksidan Alami untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat” yang bertempat di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pengenalan potensi sumber daya lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Buah pedada, yang tumbuh di kawasan mangrove pesisir Tambakbulusan, selama ini dikenal sebatas sebagai buah liar. Namun, buah ini memiliki kandungan gizi tinggi, terutama antioksidan alami, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat seperti ibu-ibu kader posyandu, remaja, dan tokoh desa, mahasiswa menyampaikan materi secara interaktif mengenai jenis-jenis antioksidan, peran antioksidan dalam tubuh, serta kandungan bermanfaat dalam buah pedada seperti vitamin C, flavonoid, dan senyawa fenolik. Materi disampaikan menggunakan media presentasi dan leaflet edukatif agar lebih mudah dipahami oleh seluruh peserta.

Untuk mengetahui efektivitas kegiatan, dilakukan pretest dan posttest kepada peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap manfaat buah pedada dan pentingnya konsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Sebagian besar peserta yang awalnya belum mengetahui bahwa buah pedada bisa bermanfaat bagi kesehatan menjadi lebih tertarik untuk mencoba mengonsumsinya dan mempertimbangkan pengolahannya secara mandiri.

“Saya baru tahu ternyata buah yang sering jatuh di sekitar mangrove ini punya banyak manfaat untuk kesehatan. Ini sangat berguna,” ungkap salah satu peserta sosialisasi.

Ibu Khoidah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia berharap kegiatan sosialisasi semacam ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan menjadi bentuk pelatihan kewirausahaan atau UMKM berbasis produk lokal.

Mahasiswa KKN bukan hanya datang untuk menjalankan program, tapi mereka hadir memberikan wawasan baru yang bisa kami kembangkan ke depan,” ujarnya.

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 berharap bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mulai menyadari potensi besar yang dimiliki desa, khususnya dari sisi ekologi dan gizi. Tidak hanya sebagai sumber pangan fungsional, buah pedada juga berpotensi dikembangkan sebagai bahan baku produk bernilai ekonomi seperti sirup, selai, atau minuman kesehatan.

Baca Juga:  Bantu UMKM Desa Pulosari Bertransformasi, Mahasiswa KKN Undip Adakan Pelatihan Pembuatan Identitas UMKM Secara Digital

Sosialisasi ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal yang lestari dan bernilai kesehatan tinggi. Ke depannya, mahasiswa berharap buah pedada tidak hanya dikenal sebagai tanaman khas pesisir, tetapi juga sebagai ikon kesehatan dan kemandirian pangan masyarakat Tambakbulusan.

Oleh: Nabilah Najmah

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru