Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Unwahas Hadirkan Inovasi Sederhana pada UMKM Karangsari Naik Kelas, Telur Asin Jadi Simbol Perubahan

Avatar photo

- Editorial Team

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendampingan yang dilakukan mahasiswa kepada pelaku UMKM Telur Asin di Kelurahan Karangsari. Fokus pendampingan adalah pada inovasi proses produksi, yaitu mengganti media pengasinan dari abu ke pasir bata untuk menghasilkan telur asin dengan warna kuning lebih cerah dan tekstur masir yang higienis

Pendampingan yang dilakukan mahasiswa kepada pelaku UMKM Telur Asin di Kelurahan Karangsari. Fokus pendampingan adalah pada inovasi proses produksi, yaitu mengganti media pengasinan dari abu ke pasir bata untuk menghasilkan telur asin dengan warna kuning lebih cerah dan tekstur masir yang higienis

JATENG.NET, KENDAL – UMKM kuliner di Kelurahan Karangsari, Kabupaten Kendal, kini bertransformasi menuju usaha yang lebih berkualitas. Melalui pendampingan mahasiswa, sejumlah pelaku UMKM mulai berbenah dari sisi higienitas, variasi menu, hingga pengendalian kualitas. Dari berbagai program yang dilakukan, inovasi sederhana pada telur asin menjadi sorotan utama karena mampu menunjukkan perubahan nyata dalam kualitas produk.

Selama bertahun-tahun, para pembuat telur asin di Karangsari menggunakan abu sebagai media pengasinan. Cara ini memang diwariskan secara turun-temurun, namun sering menimbulkan masalah higienitas, rasa yang tidak seragam, serta hasil produksi yang kurang konsisten. Kini, media tersebut diganti dengan pasir bata. Meski terlihat sederhana, perubahan ini membawa dampak signifikan. Telur asin yang dihasilkan memiliki warna kuning lebih cerah, tekstur masir, serta tampak berminyak—ciri khas yang justru disukai konsumen.

Selain perbaikan pada proses produksi, inovasi juga dilakukan pada sisi pengemasan. Produk telur asin kini dipasarkan dengan kemasan berlabel yang lebih rapi dan menarik. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tetapi juga menambah kepercayaan konsumen bahwa produk yang dihasilkan higienis dan profesional. “Dengan cara baru ini, hasil telur asin lebih enak, dan pembeli bilang tampilannya juga lebih bagus,” ujar salah satu pelaku UMKM setempat.

Program pendampingan tidak hanya menyasar telur asin. Beberapa UMKM lain juga mendapat perhatian, seperti Mie Goceng, yang didampingi untuk meningkatkan higienitas dapur dan menambah variasi menu; Kedai Karang Kembang, yang difokuskan pada konsistensi rasa dan kualitas penyajian; serta UMKM Pak Kus, yang diperkuat dari sisi pengendalian kualitas dan pelayanan konsumen. Upaya ini menunjukkan bahwa prinsip manajemen kualitas dapat diterapkan secara sederhana namun efektif di berbagai lini usaha kecil.

Baca Juga:  Gelar Sosialisasi KKN-T SDGs 109, Wujud Nyata Kepedulian Mahasiswa terhadap Kantin Sehat dan Halal di UNDIP

Respon masyarakat dan pelaku UMKM terhadap program ini sangat positif. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan, terutama dalam hal meningkatkan mutu produk dan memahami pentingnya inovasi. Banyak yang menilai bahwa langkah kecil seperti mengganti media pengasinan atau memperbaiki pengemasan dapat memberikan dampak besar bagi keberlangsungan usaha.

Dengan adanya inovasi sederhana ini, UMKM Karangsari diharapkan mampu meningkatkan daya saing, baik di pasar lokal maupun menghadapi persaingan yang lebih luas. Telur asin kini bukan hanya sekadar produk kuliner, melainkan simbol perubahan menuju UMKM yang lebih higienis, konsisten, dan berdaya saing.

Program ini berjalan lancar dengan andil dari tim dosen pembimbing, yaitu Triyono, S.H., M.Kn., Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi. dari Universitas Diponegoro, Dr. Mastur, S.H., M.H. dari Universitas Wahid Hasyim, serta pendamping Hafiz Rama Devara, M.T.

Terima kasih sebesar – sebesarnya disampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, yang telah mendanai kegiatan ini sesuai kontrak pelaksanaan: Nomor 062/C3/DT.05.00/PM/2025 (kontrak induk) dan Nomor 360-01/UN7.D2.1/PM/V/2025 (kontrak turunan). Dukungan ini menjadi fondasi penting dalam menggerakkan program pemberdayaan di Karangsari, yang membuktikan bahwa inovasi sederhana yang dikerjakan dapat menjadi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Disdukcapil Temanggung, Dalami Bidang Umum dan Kepegawaian
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:42 WIB

Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah

Berita Terbaru

Berita

Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang

Minggu, 19 Okt 2025 - 10:57 WIB