Mahasiswa KKN-T Tim 21 UNDIP Lakukan Studi Kesesuaian Lahan untuk Menanam Kopi Robusta di Kabupaten Kendal

Avatar photo

- Editorial Team

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN memetik Kopi Robusta di Desa Gedong, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.

Mahasiswa KKN memetik Kopi Robusta di Desa Gedong, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.

JATENG.NET, KENDALMahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Tematik Tim 21 Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Bintang Jamael Halidi, Gemelly Alvina, dan Maulid Rifqi Hidayat melaksanakan kajian studi tentang kesesuaian lahan di Kabupaten Kendal untuk ditanam tanaman kopi

Program ini merupakan salah satu Program Kerja KKN bagian Multidisiplin 1 tentang Sertifikasi Indikasi Geografis (SIG). Salah satu bagian dari dari dokumen untuk menyusun Sertifikasi Indikasi Geografis adalah Analisis Lingkungan Geografis. Hal ini terdiri dari analisis mengenai faktor alam dan faktor manusia yang ada di lokasi untuk melakukan SIG.

Faktor alam biasanya membahas tentang bagaimana kondisi alam yang ada ditempat mencakup kondisi tanah, air, suhu, dan lainnya. Sedangkan, untuk faktor manusia biasanya membahas tentang mayarakat yang mendiami wilayah tersebut. Biasanya mengenai jumlah penduduk, rentang umur penduduk, pekerjaan, dan lainnya

Salah satu pokok bahasan di faktor alam adalah kondisi tanah khususnya elevasi daratan. Menurut Rizki (2020) Tanaman kopi robusta idealnya tumbuh di ketinggian 400-1000 mdpl dengan suhu sekitar 21-24oC. Tetapi, temuan dari BPS (2025) terdapat daerah yang sebenarnya ketinggiannya tidak ideal untuk ditanami kopi tetapi terdapat tanaman kopi.

Kecamatan yang terdapat tanaman kopi sebagai berikut: Plantungan, Sukorejo, Pageruyung, Patean, Singorojo, Limbangan, Boja, Kaliwungu Selatan, dan Weleri. Kecamatan tersebut memiliki ketinggian yang berbeda-beda sesuai tabel di bawah ini.

Baca Juga:  Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Aset, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Inventarisasi Aset Desa Pandean dengan Sistem QR Code
Kecamatan Luas Perkebunan Kopi (Ha) Ketinggian (mdpl)
Plantungan 480,7 697,992
Sukorejo 503,3 542,256
Pageruyung 91,4 414,004
Patean 478,85 394,411
Singorojo 757,1 219,151
Limbangan 527,22 591,617
Boja 295,02 287,560
Kaliwungu Selatan 1,25 85,344
Weleri 0,32 4,877

Sumber : BPS (2025)

Ditemukan setidaknya 5 Kecamatan yang sebenarnya ketinggiannya tidak ideal untuk ditanami kopi. Hal ini bisa terjadi karena faktor tumbuhnya tanaman kopi bukan hanya dari ketinggian wilayah, hal lain seperti suhu, curah hujan, dan pH tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman kopi.

Selain itu, faktor manusia seperti ketidaktahuan masyarakat mengenai tinggi ideal untuk menanam kopi juga bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.

Hal lainnya yang bisa dilakukan adalah mempelajari SNI Biji Kopi SNI 01-2907-2008 untuk memudahkan pengidentifikasian biji kopi yang baik dan biji kopi yang rusak serta referensi lainnya mengenai kopi untuk dijadikan perbandingan kedepannya.

Penulis: Bintang Jamael Halidi
Referensi:

  • Badan Pusat Statistik. “Kabupaten Kendal Dalam Angka.” (2025): Volume 39
  • Rizki, Duando, Bambang Rudianto Wijonarko, and Purwanto Purwanto. “Karakter agronomis dan fisiologis tanaman kopi robusta (coffea canephora) pada dataran tinggi di kecamatan pejawaran kab. banjarnegara.” Composite: Jurnal Ilmu Pertanian 2.1 (2020): 11-16.
Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi
Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan
KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 37 Sosialisasikan Bank Sampah Plastik Menuju Desa Tlogo Ramah Lingkungan
Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi
Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit
Mahasiswa KKN-T UPGRIS Kelompok 15 Gelar Senam Pagi Bersama Masyarakat Candirejo
Bangun Kompetensi dan Karier, Mahasiswa UPGRIS Jalani Magang Profesional di DISPORAPAR JATENG
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:12 WIB

KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit

Berita Terbaru