Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Avatar photo

- Editorial Team

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Distribusi paket perlengkapan sekolah dari Plan Indonesia kepada pelajar dan guru terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan. Paket ini terdiri dari buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk mendukung kelanjutan pendidikan anak-anak pasca-bencana.

Distribusi paket perlengkapan sekolah dari Plan Indonesia kepada pelajar dan guru terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan. Paket ini terdiri dari buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk mendukung kelanjutan pendidikan anak-anak pasca-bencana.

JATENG.NET, PEKALONGAN – Sebagai respons terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan pada 24 Januari 2025, Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyalurkan lebih dari 15 ribu paket perlengkapan sekolah untuk mendukung kelangsungan pendidikan anak-anak yang terdampak.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa bencana tersebut telah merusak 53 sekolah di Pekalongan, yang mengakibatkan banyak pelajar dan guru kehilangan fasilitas pendidikan yang memadai. Sebagai langkah konkret dalam pemulihan, Plan Indonesia menyalurkan 1.035 paket perlengkapan sekolah yang terdiri dari buku paket, seragam, dan alat tulis.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid, SIP, MM, bantuan ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat kembali bersekolah tanpa hambatan. “Bencana ini telah memberikan dampak besar pada sektor pendidikan. Bantuan ini akan membantu anak-anak kembali melanjutkan pembelajaran mereka,” ujarnya.

Distribusi paket perlengkapan sekolah dari Plan Indonesia kepada pelajar dan guru terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan. Paket ini terdiri dari buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk mendukung kelanjutan pendidikan anak-anak pasca-bencana.

Emergency Response Specialist Plan Indonesia, Enos Ndapareda, menjelaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang terdampak bisa kembali ke sekolah dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka,” kata Enos.

Baca Juga:  Hadapi Ancaman Penipuan Online, Mahasiswa KKN Undip Turun Tangan Edukasi Masyarakat

Dalam hal ini, Tenaga Ahli Seknas SPAB Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jamjam Muzaki, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pendidikan dalam situasi darurat untuk memastikan bahwa pendidikan tidak terhenti meskipun di tengah kondisi sulit.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, S.Sos, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Plan Indonesia dan Kementerian Pendidikan atas peran mereka dalam pemulihan pasca bencana. “Terima kasih kepada Plan Indonesia dan Kementerian Pendidikan yang telah mendukung kami. Dengan bantuan ini, kami berharap Pekalongan dapat pulih lebih cepat,” ujarnya.

Selain bantuan perlengkapan sekolah, Plan Indonesia juga berencana untuk menyalurkan paket kebersihan bagi pelajar dan guru untuk memastikan mereka tetap sehat dan terlindungi setelah bencana. Dalam total, lebih dari 13.450 buku paket, 412 stel seragam, dan 100 family kit untuk guru juga turut disalurkan, selain 1.035 paket school kit dari Plan Indonesia.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 119 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru