Dari Sisa Dapur Jadi Emas Hijau, KKN-T TIM 151 UNDIP Sulap Sampah Organik Jadi Pupuk di Kota Pekalongan

Avatar photo

- Editorial Team

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN-T Tim 151 Universitas Diponegoro mengajak warga Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, mengolah sampah organik dengan teknologi biopori.

Mahasiswa KKN-T Tim 151 Universitas Diponegoro mengajak warga Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, mengolah sampah organik dengan teknologi biopori.

JATENG.NET, PEKALONGAN – Sampah organik rumah tangga kini tidak lagi dianggap sekadar limbah. Berkat inisiatif KKN-T Tim 151 Universitas Diponegoro, warga Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan mulai memanfaatkannya menjadi “emas hijau” melalui teknologi biopori.

Program bertajuk Edukasi Pengelolaan Sampah Organik dengan Desain Biopori ini dilaksanakan pada [22/07/2025] dengan melibatkan warga Gang 8 Lopis Raksasa, Kelurahan Krapyak. Mahasiswa tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memandu praktik langsung pembuatan lubang biopori sedalam 80–100 cm.

Lubang ini dilengkapi pipa PVC sepanjang 80 cm dengan beberapa lubang kecil berdiameter 10 cm di sisi pipa serta tutup di bagian atas. Pipa tersebut selanjutnya diisi dengan sisa sayur, buah dan dedaunan. Cara sederhana ini mampu mengurangi volume sampah, menyuburkan tanah, dan meningkatkan daya serap air, sehingga risiko genangan berkurang.

Baca Juga:  Cegah Anemia, Mahasiswa KKN 25 UPGRIS Gelar Penyuluhan dan Pembagian Tablet Tambah Darah

“Biopori memberikan manfaat ganda, dimana mengolah sampah menjadi pupuk alami sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Langkah kecil ini, jika dilakukan bersama, akan memberi dampak besar,” ujar Koordinator Tim, [Elia Septian Wijaya].

Mahasiswa KKN Undip menyerahkan alat pembuat biopori kepada warga di Kelurahan Krapyak, Pekalongan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program edukasi pengelolaan sampah organik yang bertujuan mengurangi timbunan sampah, menyuburkan tanah, dan mencegah genangan air.

Warga Kelurahan Krapyak menyambut baik inisiatif ini, mengingat permasalahan sampah masih menjadi tantangan di kawasan pesisir Kota Pekalongan. “Harapannya, semua warga bisa menerapkan biopori secara berkelanjutan. Jika setiap rumah memiliki satu lubang biopori saja, lingkungan akan lebih bersih dan lahan menjadi subur,” ungkap salah satu warga [Fatimah].

Melalui program ini, KKN-T TIM 151 Universitas Diponegoro tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mendorong perubahan pola pikir masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari solusi berkelanjutan bagi Kota Pekalongan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan produktif.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Unwahas Hadirkan Inovasi Sederhana pada UMKM Karangsari Naik Kelas, Telur Asin Jadi Simbol Perubahan
Mahasiswa KKN Kelompok 21 UPGRIS Adakan Pembelajaran Coding di SD melalui Platform Code.org
Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi
Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 37 Gelar Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah Sampah di Desa Tlogo
KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Unwahas Hadirkan Inovasi Sederhana pada UMKM Karangsari Naik Kelas, Telur Asin Jadi Simbol Perubahan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 21 UPGRIS Adakan Pembelajaran Coding di SD melalui Platform Code.org

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru