JATENG.NET, DEMAK – Tim KKN Tematik 18 Universitas Diponegoro (Undip) 2025 sukses menyelenggarakan acara “Sosialisasi dan Pelatihan Branding Bahari Demak” sebagai puncak kegiatan Target 2 dari program bertajuk “Pembentukan dan Pemberdayaan Koperasi Bahari Lestari untuk Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Berbasis Teknologi di Kecamatan Bonang, Demak”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 8 Juni 2025 di Balai Desa Margolinduk, Kecamatan Bonang, Demak. Acara ini secara khusus menyasar Karang Taruna dari tiga desa pesisir: Morodemak, Margolinduk, dan Purworejo, yang merupakan representasi generasi muda lokal yang memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan ekonomi dan identitas daerah mereka.
Pelatihan ini difokuskan pada penguatan kapasitas branding dan pemasaran digital untuk mendukung pengembangan Bahari Demak sebagai brand kolektif produk perikanan unggulan daerah. Materi pelatihan meliputi:
- Simulasi Penjualan Produk Perikanan melalui Marketplace Shopee
- Pembuatan Konten Menarik untuk Instagram dan Media Sosial
- Strategi Digital Marketing yang Efektif untuk Produk Lokal
- Sosialisasi Panduan Hukum Sederhana untuk Pelaku Usaha dan Pembeli
- Tips Branding agar Produk Lebih Dikenal dan Dipercaya Konsumen
Dengan metode interaktif dan praktik langsung, pelatihan ini bertujuan memberikan bekal nyata kepada pemuda desa agar mampu mengembangkan usaha lokal berbasis teknologi sekaligus membangun citra positif produk perikanan dari Bonang.
Branding bukan hanya soal logo, tapi tentang bagaimana kita membangun kepercayaan dan daya tarik produk perikanan Bonang ke masyarakat luas. Kami ingin agar Bahari Demak menjadi simbol kualitas dan kebanggaan daerah,” ujar Evan Putra, Ketua Tim KKN Tematik 18 Undip 2025.
Acara ini menjadi bagian penting dari komitmen KKN Tematik Undip untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis potensi lokal, teknologi, dan kolaborasi antar generasi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Bahari Demak tidak hanya menjadi label, tetapi juga identitas kolektif yang mengangkat nilai, semangat, dan kualitas produk hasil laut masyarakat Bonang.
