Batako Sekam Padi: Penantang Hebel Ramah Lingkungan

Avatar photo

- Editorial Team

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menghadirkan inovasi material bangunan ramah lingkungan. Pada Kamis, 7 Agustus 2025, Kelompok 4 melakukan uji laboratorium terhadap sampel batako berbahan campuran sekam padi di Laboratorium Konstruksi dan Bahan Bangunan, Fakultas Teknik UNDIP.

Hasil uji kuat tekan menunjukkan nilai tertinggi mencapai 3,6 MPa. Angka ini telah melampaui standar minimum batako, yaitu 2,5 MPa, meskipun masih di bawah target kuat tekan batako normal yang berada di kisaran 5 MPa. Sebagai perbandingan, bata ringan atau hebel umumnya memiliki kuat tekan antara 4–7 MPa. Meski demikian, tim menilai capaian awal ini sebagai langkah penting yang membuka peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:  Lawan Perundungan di Sekolah, Mahasiswa KKN UPGRIS Edukasi Siswa SD Randugunting tentang Bahaya Bullying

“Kami melihat hasil ini sebagai peluang untuk terus mengembangkan komposisi dan teknik produksinya. Tujuannya, agar batako sekam padi tidak hanya memiliki kekuatan yang baik, tetapi juga menjadi alternatif ramah lingkungan yang terjangkau,” ujar perwakilan kelompok.

Batako sekam padi ini tidak hanya menawarkan kekuatan, tetapi juga nilai keberlanjutan. Pemanfaatan limbah pertanian seperti sekam padi membantu mengurangi sampah organik sekaligus menekan emisi karbon, sejalan dengan konsep pembangunan hijau.

Dengan riset berkelanjutan, batako sekam padi berpotensi menjadi “penantang” serius hebel di pasar material bangunan. Inovasi ini menghadirkan pilihan yang kuat, ekonomis, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru