UMKM Sangubanyu Berwajah Baru, Mahasiswa KKN Tematik Undip Terapkan Standarisasi Produksi, Rebranding, dan Edukasi QRIS

Avatar photo

- Editorial Team

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Undip Tim 67 Kelompok 3 berfoto bersama di Desa Sangubanyu, Batang. Mereka berkolaborasi dalam berbagai program untuk memberdayakan UMKM lokal, mulai dari sosialisasi QRIS dan pembukuan, hingga rebranding dan pemasaran digital.

Mahasiswa KKN Undip Tim 67 Kelompok 3 berfoto bersama di Desa Sangubanyu, Batang. Mereka berkolaborasi dalam berbagai program untuk memberdayakan UMKM lokal, mulai dari sosialisasi QRIS dan pembukuan, hingga rebranding dan pemasaran digital.

JATENG.NET, BATANGMahasiswa KKNT IDBU Tim 67 Kelompok 3 Universitas Diponegoro (Undip) menghadirkan serangkaian kegiatan untuk menguatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sangubanyu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program ini memadukan teknologi keuangan, pengembangan kualitas produk, pembaruan citra merek, pemasaran digital, serta riset pasar berbasis kegiatan sosial masyarakat.

Pada Sabtu (19/7/2025), mahasiswa menggelar sosialisasi QRIS, Pencatan dan Pembukuan sederhana, serta Edukasi Perpajakan yang menyasar pelaku UMKM. Edukasi dilakukan menggunakan booklet sederhana dan simulasi perhitungan serta pembayaran secara singkat.

Dalam acara tersebut, Natan Alden berhasil mendemokan tata cara pendaftaran dan pembayaran melalui QRIS yang diikuti oleh proses penjelasan singkat mengenai tata cara pembukuan dan pencatatan sederhana oleh Melinda Gita dengan praktik input transaksi langsung menggunakan format excel oleh Moehammad Rafly guna mengakselerasikan perbaikan kinerja keuangan para pelaku UMKM. Proses berlangsung interaktif, pelaku UMKM menyampaikan kendala dalam penerapan QRIS serta pencatatan dan mahasiswa memberikan solusi praktis.

Pelaku usaha berharap kemudahan pendaftaran QRIS agar transaksi lebih efisien dan jangkauan pasar semakin luas, serta ketersediaan template sederhana untuk menginput transaksi secara otomatis.

Selain itu, untuk memperkuat fundamental keuangan para pelaku UMKM, mahasiswa KKN Undip juga turut mengadakan sosialisasi terkait perpajakan UMKM yang dilakukan oleh Uzira First Nur, yang dilengkapi dengan simulasi perhitungan singkat dalam membayar pajak oleh Jennifer Azzahra. Seluruh rangkaian acara tersebut dikemas secara ringkas dan sederhana guna memudahkan pemahaman para pelaku UMKM.

Para pelaku usaha mengaku tidak begitu familiar terhadap sistem perpajakan UMKM dan berharap terdapat layanan pajak yang lebih mudah dipahami guna memonitoring pelaporan pajak mereka.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial masyarakat, pada Minggu (10/8/2025) tim mengadakan Ekspo UMKM yang diinisiasi oleh Rista Amalia. Ajang ini menjadi wadah promosi bagi pelaku usaha lokal, termasuk Bu Rianti pemilik usaha kripik singkong untuk memperkenalkan produknya kepada publik. Dalam kegiatan ini, Muhammad Afrizal melaksanakan survei kepuasan konsumen guna mengetahui respon terhadap produk yang dipamerkan.

Baca Juga:  Bantu UMKM Desa Pulosari Bertransformasi, Mahasiswa KKN Undip Adakan Pelatihan Pembuatan Identitas UMKM Secara Digital

Kemudian pada Rabu (13/8/2025), tim melaksanakan program standarisasi dan rebranding produk. Produk yang dipilih adalah kripik singkong, mengingat singkong merupakan sumber daya alam paling melimpah di Desa Sangubanyu dan memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan daerah.

Standarisasi dilakukan dengan menyusun Booklet Panduan Terpadu Peningkatan Daya Saing Produk UMKM melalui Standarisasi Produksi. Panduan ini memuat langkah-langkah mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, teknik pengirisan dan penggorengan yang tepat, penggunaan minyak sehat, hingga metode pengemasan kedap udara agar kerenyahan tetap terjaga.

Rebranding dilakukan untuk memperbarui citra produk agar lebih menarik di mata konsumen. Muhammad Zidane Adityano merancang logo baru yang modern, Vika Arifina Auliya Rokhmani membuat infografis perbandingan visual produk sebelum dan sesudah rebranding, sementara Fahrisa Arfa Kamila menyusun brand story yang mengangkat nilai lokal Desa Sangubanyu.

“Kemasan lama saya sederhana sekali, jadi jarang dilirik. Sekarang setelah dibuatkan logo dan kemasan baru, rasanya usaha saya punya wajah baru dan saya jadi semangat untuk berjualan lebih luas,” ungkap Bu Rianti dengan senyum bangga.

Selain itu, Muhammad Reza Al Faizi merancang strategi pemasaran berkelanjutan, sementara Rista Amalia memberikan pelatihan promosi digital, termasuk pembuatan toko di marketplace Shopee, optimasi penjualan, serta tips memanfaatkan fitur promosi.

Dengan kombinasi edukasi teknologi keuangan, inovasi produk, strategi pemasaran, dan kegiatan sosial berbasis riset, mahasiswa KKN Undip berharap UMKM Sangubanyu mampu menembus pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru