Pemalang – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik-163 Universitas Diponegoro melaksanakan program bertajuk “Pengembangan Produksi Stik Keju pada UMKM Kelurahan Kebondalem Guna Meningkatkan Kualitas sebagai Produk Unggulan Kabupaten Pemalang.” Kegiatan ini berlangsung pada 10 Juli–18 Agustus 2025 dengan bimbingan Dosen Sri Risdhiyanti Nuswantari, S.Tr.T., M.T.
Program ini dilatarbelakangi hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa UMKM stik keju di Kelurahan Kebondalem masih kurang melakukan inovasi, baik dari segi rasa, kandungan gizi, maupun penampilan produk. Produk stik keju konvensional yang selama ini diproduksi hanya menggunakan resep standar dengan rasa keju original dan tampilan monoton, sehingga sulit bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain.
Menyadari potensi sekaligus tantangan tersebut, tiga anggota Tim KKN menghadirkan terobosan inovatif masing-masing dengan pendekatan ilmiah yang berbeda.
Trimita Ari Pratiwi, Mahasiswi Teknologi Pangan angkatan 2022, menciptakan stik keju dengan fortifikasi daun kelor yang telah dikeringkan dan dijadikan bubuk halus. Produk berwarna hijau muda ini mengandung vitamin A tujuh kali lebih tinggi dari wortel, vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk, serta kalsium empat kali lebih banyak dari susu. Rasa gurih keju diperkaya nuansa herbal khas kelor, sangat cocok untuk ibu hamil, anak-anak dalam masa pertumbuhan, dan lansia yang membutuhkan asupan kalsium tinggi.
Hanania Yasmini Zahra, juga Mahasiswi Teknologi Pangan angkatan 2022, memanfaatkan bubuk bunga telang sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna biru ungu menawan. Bunga telang kaya antosianin sebagai antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Produk ini memiliki keunikan dapat berubah warna menjadi ungu kemerahan ketika terkena asam, menciptakan pengalaman visual menarik dengan kandungan antioksidan 2,5 kali lebih tinggi dari stik keju biasa.
Dhila Annisafitriani, Mahasiswi Prodi Perikanan Tangkap angkatan 2022, mengembangkan stik keju berbahan tepung ikan dari hasil tangkapan nelayan lokal Pemalang. Tepung ikan tinggi akan protein, omega-3 DHA dan kalsium. Produk bertekstur padat dan renyah ini ideal untuk atlet, pekerja fisik, dan anak-anak dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan asupan protein tinggi.
Amabelle Shakeela Kusuma, Mahasiswi Program Studi Kimia angkatan 2022, menghadirkan bahan tambahan pangan berupa penambahan varian rasa pada stik keju seperti jagung bakar, BBQ, dan pedas. Strategi ini menciptakan profil rasa yang lebih kompleks dan beragam, dengan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan selera konsumen. Produk ini mempertahankan kandungan keju original sambil memperkaya pengalaman rasa, cocok untuk segala usia terutama remaja dan dewasa muda yang menyukai camilan dengan cita rasa yang kuat dan variatif.
Program ini telah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM lokal. Tim berharap inovasi ini menjadikan stik keju Desa Kebondalem sebagai ikon kuliner unggulan Kabupaten Pemalang.











