Bantu UMKM Ngudi Raos Desa Rowoboni Daftar Sertifikasi IP-CPPOB, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pembuatan Dokumen Panduan Mutu serta Edukasi Mengenai Pengendalian Bahan Kimia Non Pangan

Avatar photo

- Editorial Team

Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATENG.NET, KAB. SEMARANG – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan salah satu program unggulan dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di bangku kuliah. 

Program yang dilaksanakan pada Jumat (16/08/2024) ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong kemajuan dan keberlanjutan berbagai sektor, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu kegiatan KKN-T yang dilakukan oleh mahasiswa UNDIP adalah pendampingan UMKM dalam proses sertifikasi produk dan pengelolaan bahan kimia non pangan.

Disini mahasiswa KKN-T UNDIP memberikan upaya dalam mendukung UMKM Ngudi Raos di Desa Rowoboni untuk mendapatkan sertifikasi IP-CPPOB (Izin Produksi-Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dengan pembuatan dokumen panduan mutu dan edukasi mengenai pengendalian bahan kimia non pangan.

UMKM Ngudi Raos adalah salah satu usaha mikro yang berbasis di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Usaha ini bergerak di bidang produksi produk pangan yang memerlukan standar kualitas tertentu untuk memastikan keselamatan dan kepuasan konsumen. 

Dengan meningkatnya persaingan pasar dan kebutuhan akan produk yang berkualitas, UMKM ini menyadari pentingnya mendapatkan sertifikasi IP-CPPOB sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing.

Sertifikasi IP-CPPOB adalah pengakuan resmi yang diberikan kepada perusahaan atau UMKM yang memenuhi standar tertentu dalam produksi barang non pangan. Sertifikasi ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, memenuhi regulasi, dan meningkatkan daya saing, dengan sertifikasi ini, UMKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Mahasiswa KKN-T UNDIP yang terlibat dalam pendampingan UMKM Ngudi Raos terdiri dari berbagai disiplin ilmu, termasuk Ekonomi Islam, Kedokteran, Perencanaan Wilayah dan Kota dan ilmu Perikanan. Mereka melakukan beberapa langkah strategis untuk membantu UMKM ini dalam proses sertifikasi IP-CPPOB.

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan identifikasi kebutuhan dan evaluasi awal terhadap kondisi UMKM. Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan untuk memahami proses produksi, sistem manajemen yang ada, serta kendala-kendala yang dihadapi oleh UMKM.

Salah satu kontribusi utama mahasiswa adalah pembuatan dokumen panduan mutu. Dokumen ini mencakup berbagai aspek penting dari proses produksi, mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga kontrol kualitas. 

Baca Juga:  Inovasi Ramah Lingkungan, PKM Undip Berdayakan Disabilitas Sambiroto Semarang lewat Kerajinan Kain Perca dengan Media Water Soluble

Pembuatan dokumen ini melibatkan penentuan standar mutu untuk menetapkan standar kualitas yang harus dipenuhi dalam setiap tahap produksi, pengaturan proses produksi dengan menyusun prosedur operasional standar (SOP) untuk setiap tahapan produksi, serta membuat sistem dokumentasi dan pelaporan yang memungkinkan pemantauan kualitas produk secara efektif.

Pengendalian bahan kimia non pangan adalah aspek penting dalam produksi barang non pangan. Mahasiswa KKN-T memberikan edukasi kepada pihak UMKM mengenai cara-cara pengendalian bahan kimia untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman digunakan. 

Edukasi ini mencakup penanganan dan penyimpanan bahan kimia untuk memberikan informasi tentang cara yang benar dalam menangani dan menyimpan bahan kimia untuk mencegah kontaminasi dan bahaya kesehatan.

Setelah dokumen panduan mutu selesai dan edukasi mengenai bahan kimia dilakukan, mahasiswa KKN-T membantu UMKM dalam proses pendaftaran sertifikasi IP-CPPOB. 

Mereka memberikan bimbingan dalam hal persiapan dokumen, pengisian formulir pendaftaran sertifikasi dan memastikan semua data yang diperlukan sudah lengkap serta menjadi penghubung antara UMKM dan lembaga sertifikasi untuk memastikan proses pendaftaran berjalan lancar.

Program KKN-T UNDIP telah memberikan kontribusi yang bagi UMKM Ngudi Raos di Desa Rowoboni melalui pendampingan dalam proses sertifikasi IP-CPPOB. 

Dengan pembuatan dokumen panduan mutu dan edukasi mengenai pengendalian bahan kimia non pangan, UMKM ini kini lebih siap untuk menghadapi tantangan di pasar dan memenuhi standar kualitas yang diperlukan. Keberhasilan ini juga mencerminkan pentingnya peran serta mahasiswa dalam mendukung pengembangan UMKM dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya membantu UMKM dalam mencapai sertifikasi, tetapi juga memperkuat keterampilan praktis mahasiswa dalam penerapan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat bagi lebih banyak UMKM di berbagai daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Oleh : Genova Shaula
Prodi : Kedokteran – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Editor : Nur Ardi

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru