JATENG.NET, PEKALONGAN – Berkolaborasi dengan kader kesehatan Desa Mejasem, Pekalongan, mahasiswa KKN Undip mencari informasi mengenai angka ibu hamil di Desa Mejasem. Ibu yang sedang berada dalam masa kehamilan dapat berisiko terkena gejala KEK (Kekurangan Energi Kronis) yang dapat membahayakan ibu hamil.
Dibarengi dengan acara rutinan “Kelas Ibu Hamil”, mahasiswa KKN Undip mengambil sedikit waktu untuk memberikan edukasi mengenai KEK. Pemaparan mengenai KEK berisi tentang pengertian, sebab, dampak, serta cara mencegah KEK pada Kamis (18/07/24).
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Ibu KEK menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut satu atau lebih zat gizi.
Terdapat beberapa ibu hamil yang diduga dapat terkena gejala KEK dikarenakan nikah muda ataupun tidak memenuhi nutrisi dalam makannya.
Salah satu yang dapat dilakukan untuk mencegah gejala KEK adalah dengan melengkapi nutrisi yang disantap setiap harinya.
Ikan merupakan produk pangan yang memiliki gizi tinggi yang dapat membantu ibu hamil mencukupi kebutuhan nutrisi per harinya.
Namun, dapat dimengerti apabila makan ikan tanpa dikreasikan dapat menyebabkan rasa bosan, maka dari itu mahasiswa KKN Undip memberikan beberapa ide untuk mengolah ikan menjadi beberapa macam produk seperti nugget ikan, pempek, bubur ikan, dan lain sebagainya.
Program kerja ini mendapatkan respon dan apresiasi positif dari ibu-ibu yang hari itu mengikut “Kelas Ibu Hamil”. Acara rutin “Kelas Ibu Hamil” ditutup dengan pembagian leaflet yang berisi link dan barcode untuk mengakses buku menu kreasi olahan ikan.
Penulis: Dwirini Sabrina Rakaputri – Perikanan Tangkap, 2021
Lokasi KKN: Desa Mejasem, Kabupaten Pekalongan
Dosen Pembimbing Lapangan: Ichlasul Ayyub, SS., M.Si.