JATENG.NET, PEKALONGAN - Pada Jumat (06/08/2024) dalam rangka meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi mengenai stunting dan pelatihan pembuatan makanan bergizi berupa nugget ikan lele di Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan ini melibatkan ahli kesehatan setempat yaitu Ibu Eka selaku Bidan dan ibu-ibu hamil posyandu. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, dimana sebuah kondisi kekurangan gizi kronis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kegiatan sosialiasi dan pelatihan pembuatan makanan sehat dilaksanakan dalam dua waktu yang berbeda, dimana sesi sosialisasi dilaksanakan pada Hari Sabtu (27/07/24) ketika kelas ibu hamil bertempat di Balai Desa Karangjati, sedangkan pelatihan pembuatan makanan bergizi berupa nugget ikan lele dilaksanakan pada Hari Jumat, 06 Agustus 2024 bertempat di Posyandu Strawberry.
Tim KKN memberikan pemahaman mendalam tentang upaya pencegahan stunting, definisi stunting, bagaimana budaya pola hidup ibu hamil yang perlu ditinggalkan, faktor penyebab stunting, nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak, sanitasi lingkungan, pemahaman mengenai konsekuensi jangka panjang yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta peserta juga diberikan edukasi mengenai dasar hukum stunting di Indonesia.
Sebagai lanjutan dari sosialisai, program ini menyelenggarakan pelatihan pembuatan nugget ikan lele, sebuah solusi makanan bergizi yang dapat meningkatkan asupan protein. Nugget ikan lele dipilih karena merupakan salah satu sumber protein yang terjangkau dan kaya akan nutrisi penting.
Selain itu, adanya potensi budidaya ikan lele yang ada di desa, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada. Pelatihan ini mencakup demonstrasi langsung pembuatan nugget, mulai dari pemilihan bahan hingga proses memasak.
Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dewi Wati Murdaningrum turut berperan dalam demonstrasi pembuatan nugget ikan lele.
Kegiatan pelatihan ini diselingi dengan pemahaman mengenai pentingnya gemar makan ikan, penjelasan praktis mengenai kandungan dan manfaat ikan lele, serta penjelasan runtut mengenai langkah-langkah pembuatannya.
“Ikan lele ini selain enak dan terjangkau harganya, juga merupakan sumber protein, mengandung asam lemak omega-3, dan bervitamin tinggi.” Ujar Dewi Wati Murdaningrum. “Diharapkan dengan adanya ide kreatif nugget ikan lele ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi stunting.” Tambahnya.
Hasil dari kegiatan ini mendapatkan dampak positif, dengan adanya antusiasme peserta dan kegiatan demonstrasi berlangsung dengan seksama. Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat, dengan fokus pada edukasi berkelanjutan tentang pentingnya gizi dan cara praktis untuk meningkatkan asupan makanan bergizi dalam keluarga.
Secara keseluruhan, kegiatan ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan praktik gizi sehat di komunitas, dan diharapkan dapat berlanjut dengan dampak yang lebih luas untuk pencegahan stunting melalui edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan.
Penulis : Dewi Wati Murdaningrum (Manajemen Sumber Daya Perairan – Perikanan dan Ilmu Kelautan
Editor : Nur Ardi