JATENG.NET, KARANGANYAR -- Desa Gebyog memiliki budaya menabung, bahkan kepala desa sudah memberikan fasilitas menabung di kantor desa untuk masyarakat sekitar. Akan tetapi budaya menabung ini belum terfokus kepada anak-anak di lingkungan Desa Gebyog.
Literasi keuangan tidak hanya terbatas pada kalangan dewasa, tetapi juga menjadi penting bagi anak-anak untuk diajarkan pengelolaan uang sejak dini. Oleh karena itu, untuk mengimplementasikan literasi keuangan tersebut diperlukan sebuah program kerja yang dapat menunjang tercapainya literasi keuangan kepada anak-anak.
Pada hari Selasa-Rabu, tanggal 30-31 Juli 2024, Fadilah Atma Husna, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro menginisiasi sebuah program kerja dengan judul “Pendampingan Literasi Keuangan “Pentingnya Budaya Menabung Sejak Dini”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Al-Mubarak Dusun Gebyog, Desa Gebyog. Sebanyak kurang lebih 28 anak mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan mahasiswa KKN lainnya, M. Khusni Mubarak yang memaparkan materi tentang pentingnya public speaking. Acara dimulai dengan pemberian materi oleh M. Khusni Mubarak dan dilanjutkan oleh Fadilah Atma Husna, yang menyampaikan tentang pentingnya literasi keuangan sejak dini.
Kegiatan literasi keuangan di TPA Masjid Al-Mubarak Dusun Gebyog berlangsung selama dua hari setelah program TPA selesai, dengan fokus pada pengenalan konsep keuangan kepada anak-anak. Pada Selasa, 30 Juli 2024, acara dimulai dengan materi "Apa Itu Uang," di mana anak-anak diperkenalkan pada konsep uang, penggunaannya, dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, pemateri menjelaskan "Tips & Manfaat Menabung," termasuk pembuatan celengan dari kardus bekas dan kain flanel sebagai wadah menabung. Acara yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga 17.30 ini ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian celengan kepada anak-anak TPA.
Keesokan harinya, Rabu, 31 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan dengan topik "Pencatatan Keuangan." Pemateri mengajarkan pentingnya pencatatan uang secara sederhana, yang kemudian dipraktikkan oleh anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil menggunakan buku tabungan yang telah disediakan.
Setelah sesi praktik, pemateri membagikan buku tabungan kepada anak-anak. Acara yang berlangsung selama 1,5 jam ini ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian buku tabungan kepada anak-anak TPA Masjid Al-Mubarak Dusun Gebyog.
Dengan acara literasi keuangan seperti ini, diharapkan anak-anak TPA di Dusun Gebyog akan tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, membangun kebiasaan positif sejak dini, dan mampu mengambil keputusan finansial yang bijak di masa depan.
Penulis : Fadilah Atma Husna, Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, TIM II KKN UNDIP 2023/2024
Editor : Nur Ardi