JATENG.NET, SURAKARTA - Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, kembali melakukan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Kali ini, mereka menggelar program Edukasi dan Pelatihan Stevia Sebagai Pengganti Gula Konvensional Dalam Pencegahan Diabetes di Kelurahan Penumping pada Selasa (6/8/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada ibu-ibu kader PKK dan kalangan remaja mengenai manfaat stevia sebagai alternatif gula konvensional dalam upaya pencegahan diabetes.
TIM II KKN UNDIP 2024 menjadi penggerak utama kegiatan ini. Program ini meliputi sesi edukasi tentang diabetes secara umum, termasuk faktor risiko, gejala, dan cara pencegahan. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai manfaat stevia sebagai pemanis alami yang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah tanpa meningkatkan risiko diabetes.
Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu kader PKK, remaja, dan beberapa warga setempat, tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan.
Mereka memperoleh pemahaman mendalam tentang pentingnya mengurangi konsumsi gula konvensional dan beralih ke pemanis yang lebih sehat seperti stevia.
Peserta juga diajak untuk memahami cara mengelola pola makan yang sehat dan menjaga gaya hidup aktif untuk mencegah diabetes.
Kegiatan ini memperoleh apresiasi yang besar dari masyarakat. Beberapa peserta yang menyatakan bahwa mereka merasa lebih terdorong untuk menjaga kesehatan setelah mengikuti edukasi ini.
Mereka menyadari bahwa dengan pengetahuan yang memadai dan dukungan yang tepat, pencegahan diabetes dan menjalani hidup yang lebih sehat menjadi lebih realistis.
Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2024 yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Kelurahan Penumping, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pemanfaatan stevia sebagai pengganti gula konvensional dan pencegahan diabetes.
Kegiatan program ini mencakup edukasi mengenai tanaman stevia dan proses pengolahannya, serta informasi umum tentang diabetes untuk masyarakat.
Dengan adanya program "Edukasi dan Pelatihan Stevia Sebagai Pengganti Gula Konvensional Dalam Pencegahan Diabetes” yang dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2024, diharapkan ibu-ibu kader PKK dan kalangan remaja dapat lebih memahami manfaat stevia dan cara mencegah serta mengelola diabetes secara umum.
Masyarakat di Kelurahan Penumping didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk belajar tentang pentingnya mengganti konsumsi gula konvensional dengan stevia sebagai langkah pencegahan diabetes.
Selain itu, peserta diajarkan cara-cara praktis untuk menerapkan pola hidup sehat, termasuk pengaturan pola makan yang sehat dan pentingnya menjaga kadar gula darah.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelurahan dan komunitas lain dalam menerapkan pola makan yang lebih sehat.
Dengan demikian, lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaat dari penggunaan stevia sebagai alternatif gula yang lebih sehat.
Ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup individu, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih mendukung pencegahan diabetes.
Program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan diabetes, yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.