JATENG.NET, WONOGIRI - Musim kemarau yang berkepanjangan pada beberapa daerah di Jawa Tengah mengakibatkan kondisi lingkungan yang sangat memprihatinkan termasuk pada Desa Sendangmulyo.
Musim kemarau tersebut membuat masyarakat Desa Sendangmulyo banyak mengalami kegagalan panen yang pada akhirnya memberikan dampak pada pendapatan masyarakat.
Masyarakat masih belum mengerti bagaimana cara pemanfaatan air hujan untuk disimpan dan digunakan pada saat musim kemarau. Untuk mengatasi kekeringan akibat musim kemarau ini diperlukan adanya solusi yang efektif dan efisien.
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja pada Kamis (25/07/24) berupa edukasi pembuatan lubang resapan yaitu biopori sebagai solusi dari penanganan kekeringan kepada masyarakat di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.
Akmal (21) sebagai representasi dari kelompok mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi tersebut kepada kelompok tani dan kelompok wanita tani pada Desa Sendangmulyo. Kegiatan ini dilakukan pada saat pertemuan seluruh kelompok tani dan kelompok wanita tani dengan menjelaskan definisi, manfaat, cara pembuatan Biopori.
Biopori adalah lubang resapan yang dibuat di tanah untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan. Lubang ini juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah dan mendukung daur ulang sampah organik.
Cara Pembuatan biopori diawali dengan pemilihan area dengan genangan air atau risiko banjir. Kemudian digunakan alat bor tanah untuk membuat lubang. Setelah itu, dimasukkan bahan organik ke dalam lubang. Terakhir dilakukan pemeriksaan dan penambahan bahan organik secara berkala.
Dipilihnya biopori ini dikarenakan dapat memaksimalkan daerah resapan sekaligus metode pengolahan sampah sehingga sangat efektif dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan pada Desa Sendangmulyo. Edukasi ini mendapat tanggapan positif dan antusiasme yang tinggi dari warga Desa Sendangmulyo dikarenakan ini merupakan pengetahuan yang baru.
Edukasi yang dilakukan melalui program KKN ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan di Desa Sendangmulyo. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas respon positif yang diberikan warga Desa Sendangmulyo terkait pelaksanaan program kerja ini.
Editor: Nur Ardi