JATENG.NET, SURAKARTA - Pada Senin (29/07/2024), pelatihan dan pendampingan mengenai pembuatan QRIS telah terlaksanakan di Pendopo Kelurahan Penumping. Program ini dilaksanakan oleh Veronica Kwee, mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerjaa Nyata (KKN) di Kelurahan Penumping.
Pelatihan dan pendampingan ini bertujuan untuk menjadikan UMKM di Kelurahan Penumping sebagai UMKM yang terdigitalisasi dengan memiliki QRIS sebagai media pembayaran online.
Ditemukan bahwa terdapat banyak UMKM di Kelurahan Penumping, akan tetapi sebagian besar UMKM masih belum memiliki QRIS sebagai media pembayaran.
Tidak tersedianya QRIS menjadi kesulitan untuk konsumen dalam melakukan pembayaran, mengingat masyarakat sudah mulai menggunakan uang digital sebagai alat pembayaran.
Dari masalah tersebut, akhirnya dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk lebih mengenal dan mengerti mudahnya pembuatan QRIS.
Pelatihan dimulai dengan mengumpulkan UMKM di Pendopo Kelurahan Penumping. Selanjutnya, dibagikan leaflet mengenai tata cara pembuatan QRIS dan sosialisasi mengenai tata cara pembuatan QRIS.
Peserta diberi wawasan baru mengenai manfaat dan mudahnya pengaplikasian QRIS pada UMKM. Peserta juga diajarkan mengenai garis besar pembuatan QRIS melalui web resmi nya hingga nantinya menjadi barcode QRIS.
Pendampingan dilakukan dengan membantu pembuatan QRIS di salah satu UMKM yaitu Warung Fitria yang berlokasi di RW 01 Kelurahan Penumping. Pada pendampingan ini, pelaku UMKM melakukan pembuatan QRIS dari step awal hingga akhir akhir.
Warung Fitria di dampingi dalam mengisi data diri hingga mengunggah berkas yang diperlukan dalam pembuatan QRIS. Setelah menunggu 5-7 hari kerja, barcode QRIS Warung Fitria dapat didownload dan dicetak. Setelah itu, diberikan sosialisasi singkat mengenai tata cara pencairan dana QRIS.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan dan pendampingan pembuatan QRIS ini, para pelaku UMKM di Kelurahan Penumping dapat mengaplikasikan dan membuat QRIS sebagai salah satu media pembayaran di UMKM nya sehingga nantinya UMKM di Kelurahan Penumping dapat lebih terdigitalisasi dan dapat meningkatkan efisiensi jangkauan bisnis mereka di era digital.