Perdalam Pemahaman Warga Jungke Karanganyar, Mahasiswa KKN UNDIP Bikin Poster Infografis Sejarah
Jungke, Karanganyar - Kelurahan, sebagai kesatuan masyarakat hukum dengan batas wilayah yang jelas, memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat. Berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kelurahan Jungke di Kabupaten Karanganyar kini memiliki dokumen sejarah yang lebih kaya berkat inisiatif seorang mahasiswa.
Laurence Hizkia De Sylva, mahasiswa dari Program Studi S1 Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tahun 2024 di Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar dengan program kerja monodisiplin memberikan informasi mengenai Kelurahan Jungke secara garis besar, terutama dalam aspek sejarahnya. Program ini diwujudkan melalui pembuatan poster infografis yang mengemas sejarah Jungke dalam bentuk garis waktu. Poster ini nantinya akan dipasang di kantor kelurahan serta ditempatkan di dalam kantor desa, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat yang berkunjung.
Pembuatan poster informasi sejarah ini muncul dari keprihatinan akan minimnya informasi mengenai asal-usul sejarah Jungke yang tersedia di kantor desa. Kondisi ini dikhawatirkan membuat banyak warga desa menjadi kurang memahami sejarah tempat tinggal mereka sendiri. Untuk menyusun informasi ini, dilakukan proses wawancara dengan beberapa narasumber kunci yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Kelurahan Jungke dan transformasinya dari desa menjadi Kelurahan. Selain itu, penulis juga merujuk pada beberapa pustaka yang relevan. Melalui proses ini, penulis berhasil merekonstruksi susunan waktu sejarah terbentuknya Kelurahan Jungke secara lebih terperinci.
Dengan adanya poster informasi sejarah ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Jungke maupun tamu dari luar kelurahan akan lebih mudah memahami dan mengetahui garis besar sejarah Kelurahan Jungke. Selain itu, masyarakat juga memiliki kesempatan untuk mengakses informasi sejarah secara lebih luas melalui kode QR yang terhubung dengan tautan yang sudah tercantum pada poster tersebut, memungkinkan mereka untuk menjelajahi lebih dalam sejarah kelurahan melalui platform digital.
Program kerja ini tidak hanya bertujuan untuk mendokumentasikan sejarah lokal, tetapi juga untuk memperkuat identitas masyarakat melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan budaya mereka. Dengan adanya poster informasi ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk inisiatif-inisiatif serupa di kelurahan atau desa lain yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang belum terdokumentasikan dengan baik.
Editor: Anggi Putri