Pemalang (04/08/2024) – Program “Optimalisasi dan Demonstrasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Pencegahan Stunting pada Balita” dilaksanakan di Balai Desa Jrakah, Kec. Taman, Kab. Pemalang pada Minggu (04/08/24) pagi oleh Miftha Fani Rizky, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024 dari Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, Miftha Fani Rizky, melakukan optimalisasi dan demonstrasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting di Balai Desa Jrakah, Pemalang |
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan gizi pada anak balita. Balita berada dalam masa pertumbuhan sehingga memerlukan asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif mereka. Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) membantu mencegah malnutrisi dengan memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan balita. Malnutrisi dapat berdampak negatif pada kesehatan balita.
Desa Jrakah merupakan desa dengan lokus stunting selama 4 tahun terakhir. Terdapat beberapa balita di Desa Jrakah yang memiliki gizi kurang sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip dari prodi kesehatan masyarakat memilih program pelatihan pengukuran antropometri bagi kader posyandu dalam rangka pencegahan stunting.
Pelaksanaan program dilakukan di Balai Desa Jrakah dengan sasaran Ibu-Ibu kader posyandu dan Ibu-Ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang, dilakukan pemaparan terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita seperti tips dan prinsip Pemberian Makanan Tambahan. Setelah itu Miftha melakukan demonstrasi pembuatan PMT yaitu roti goreng isi ragout ayam sayuran, dan pemberian PMT. Di akhir kegiatan dibuka sesi tanya jawab, saran, lalu dokumentasi bersama. Setelah itu, Miftha memberikan leaflet mengenai Pemberian Makanan Tambahan dan resepnya sebagai panduan untuk pencegahan stunting.
Sesi demonstrasi pembuatan dan pembagian PMT yaitu roti goreng isi ragout ayam |
Ibu-ibu peserta menyimak materi yang disampaikan dan antusias untuk melihat demonstrasi pembuatan PMT yaitu roti goreng isi ragout ayam,sebagai makanan tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN yang selanjutnya dapat diterapkan di rumah masing-masing. Ibu-ibu Kader Posyandu dan Ibu-ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang merasa terbantu dengan adanya program kerja KKN Undip mengenai pencegahan stunting.
Dengan adanya program ini, masyarakat di Desa Jrakah berharap materi yang telah disampaikan dapat menjadi terobosan yang ampuh pada stunting anak. Selanjutnya, program ini diharapkan dapat menuntaskan angka stunting di Desa Jrakah maupun di Indonesia.
Editor: Nur Ardi