JATENG.NET, KLATEN – Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro (Undip) asal program studi Ilmu Komunikasi, Hanis Zumawati Aisyah, lakukan pendampingan kepada para affiliator pemula. Kegiatan yang berlangsung di Desa Pondok, Karanganom, dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari pemuda desa, UMKM dan ibu- ibu muda yang baru terjun ke dunia affiliator TikTok.
Popularitas TikTok menjadikan TikTok Affiliate begitu potensial untuk digarap. Jangkauan yang luas, mampu membuat konten viral dalam hitungan jam.
Hal ini membuka peluang besar yang menjanjikan melalui program afiliasi, di mana pengguna dapat memperoleh penghasilan dengan mempromosikan produk di video pendek mereka.
Seiring dengan peluang yang muncul, affiliator pemula sering kali dihadapkan pada kesulitan untuk menembus pasar, menghadapi kompetisi dengan konten kreator berpengalaman, serta berusaha menarik perhatian audiens di tengah ribuan konten lainnya.
Program pendampingan yang dilaksanakan pada (04/07/24) ini dirancang untuk membekali para affiliator dengan keterampilan dan strategi yang diperlukan agar bisa sukses di tengah persaingan yang ketat.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan tentang bagaimana cara memanfaatkan TikTok secara efektif sebagai platform pemasaran. Termasuk cara membangun brand personal, memilih produk yang tepat untuk dipromosikan, serta memahami algoritma TikTok untuk meningkatkan visibilitas konten
Antusiasme terlihat dari banyaknya peseta yang mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab. Kegiatan ini diakhiri dengan pengadaan lomba membuat konten TikTok yang menyertakan keranjang kuning.
Dengan adanya progam kerja ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan penambahan bagi para afiliator muda untuk lebih konsisten di TikTok Affiliate sehingga dapat meraih penghasilan yang maksimal.
Penulis : Hanis Zumawati A
Editor : Nur Ardi