Bersama siswa-siswi SD Negeri Jendi 2 dengan membawa modul materi (Dok. Istimewa) |
JATENG.NET, WONOGIRI – Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa–siswi sekolah dasar tentang bahaya korupsi dan apa saja tindakan korupsi yang ada di lingkungan mereka.
Kegiatan ini dilakukan pada Rabu (24/07/24) dengan memberikan pembekalan menenai materi pembelajaran anti korupsi dan juga kegiatan seperti tanya jawab sederhana mengenai materi yang disampaikan mengenai pendidikan anti korupsi sejak dini.
Korupsi telah lama menjadi salah satu permasalahan utama yang menghambat perkembangan negara, termasuk Indonesia. Penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi ini tidak hanya merugikan perekonomian, tetapi juga merusak tatanan sosial dan moral masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya langkah preventif yang dimulai sejak dini, yaitu melalui pendidikan anti-korupsi. Pendidikan anti-korupsi sejak dini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab kepada anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang berintegritas dan menjauhi praktik-praktik korupsi.
Kegiatan yang dilakukan di salah satu kelas di SD Negeri 2 Jendi yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 yang berjumlah 42 orang. Materi yang diberikan berisi tindakan korupsi yang ada di lingkungan mereka agar materi tindakan korupsi dapat mudah dipahami oleh siswa-siswi sekolah dasar.
Tindakan korupsi yang sering dilakukan seperti berbohong kepada orang tua, curang saat bermain, mencuri barang teman dan lain sebagainya. Tujuan pemberian materi secara sederhana aar siswa – siswi dapat dengan paham bahwa tindakan korupsi tidak hanya tindakan mengambil uang rakyat yang dilakukan oleh pejabat-pejabat di negeri ini tetapi juga tindakan-tindakan sederhana yang sering terjadi di lingkungan mereka termasuk tindakan korupsi.
Pemberian Poster Anti Korupsi Kepada Bapak Kepala Sekolah SD Negeri Jendi 2 |
Pendidikan anti-korupsi sejak dini sangat penting karena anak-anak adalah calon pemimpin dan penggerak masa depan. Mendidik anak-anak tentang bahaya dan dampak korupsi akan membentuk pemahaman yang kuat mengenai pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak yang dibekali dengan pendidikan anti-korupsi sejak dini cenderung memiliki sikap yang kritis terhadap praktik-praktik tidak jujur dan memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi integritas dalam setiap tindakan mereka.
Pendidikan anti-korupsi sejak dini adalah langkah preventif yang sangat penting dalam upaya memberantas korupsi di masa depan. Dengan menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab kepada anak-anak, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjauhi praktik-praktik korupsi.
Orang tua, guru, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan anti-korupsi, sehingga anak-anak tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Kegiatan pemberian pembekalan mengenai pendidikan anti korupsi sejak dini oleh mahasiswa Administrasi Publik di SD Negeri 2 Jendi berhasil menyebarluaskan mengenai pemahaman terhadap korupsi kepada seluruh siswa-siswi kelas 5 dan 6 di SD Negeri Jendi.
Dengan adanya pemberian materi ini diharapkan siswa-siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri Jendi 2 dapat memahami materi dan menerapkan di kehidupan sehari-hari serta menjadi agen anti korupsi dengan mengingatkan teman apabila melakukan tindakan korupsi.
Penulis : Ridwan Aryo Prasojo
Dosen Pembimbing : Binar Panunggal S.Gz., M.P.H.
Editor : Nur Ardi