JATENG.NET, WONOGIRI – Photosynthetic Bacteria (PSB) adalah jenis bakteri yang mampu melakukan fotosintesis, memanfaatkan cahaya matahari untuk menghasilkan energi dan nutrisi penting bagi tanaman.
Penyuluhan PSB di Balai Desa bersama Kader PKK Desa Tanjungsari |
Bakteri fotosintetik atau photosynthetic bacteria (PSB) seperti halnya Rhodobacter sp. merupakan bakteri autotrof yang dapat melakukan fotosintesis serta dapat memfiksasi nitrogen (N2) yang mana N2 memiliki peran penting untuk pertumbuhan tanaman.
PSB berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan lebih sehat dan produktif. Bakteri ini dapat berasosiasi dengan berbagai macam tanaman pangan seperti padi, jagung, kacang, dan tanaman lainnya.
Manfaat PSB secara umum adalah
- Mempercepat pertumbuhan akar, daun, pematangan buah, dan pembungaan.
- Memperkuat tanaman terhadap serangan hama penyakit, seperti infeksi jamur dan busuk akar.
- Membantu memenuhi kebutuhan nitrogen untuk segala jenis tanaman.
- Membantu tanaman untuk menyerap pupuk lebih baik
- Mengurangi hydrogen sulfida (H2S) di dalam tanah, sehingga membantu akar tanaman dapat tumbuh lebih baik
Kelompok Tani serta warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri beberapa telah memanfaatkan limbah rumah tangga seperti sampah sayur dan buah untuk dijadikan pupuk kompos, namun belum mengenal pupuk cair bakteri fotosintesis yang dibuat praktis dan ekonomis.
Maka dari itu pada pertemuan rutin Kader PKK di Balai Pertemuan Balai Desa Tanjungsari serta di Kumpulan Rutin PKK serta Arisan Warga di Dusun Tukluk yang bertempat di kediaman Kepala Dusun Tukluk, Bapak Supino, telah dilakukan penyuluhan dan simulasi praktek pembuatan Pupuk Organik Cair Photosynthetic Bacteria (PSB) dengan memanfaatkan bumbu dapur oleh Mahasiswi KKN UNDIP dari Program Studi Biologi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (24/07/2024), kegiatan dilakukan dengan edukasi terkait PSB dan diteruskan simulasi pembuatan PSB.
Kegiatan dilakukan Wina dengan menjelaskan apa itu Bakteri Fotosintesis, manfaat, cara pembuatan dan pengaplikasian menggunakan leaflet dan pembagan prototype berupa PSB berbahan dasar telur ayam mentah (1 butir), MSG (2 sendok makan), saus tiram (3 sdm), terasi sachet (setengah), dan air bersih yang telah dijemur minimal 3 hari penjemuran.
Keunikan dari pupuk organik cair ini terletak pada penggunaan bumbu dapur seperti saus ikan, penyedap rasa (micin/MSG), dan telur. Telur berperan untuk menyediakan protein, lemak, dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh bakteri untuk tumbuh, begitupula saus tiram dan terasi yang berperan dalam memperkaya mikroorganisme, MSG sendiri merupakan sumber fosfor dan nitrogen.
Adapun cara pembuatan PSB adalah
1. Campurkan telur, MSG, saus ikan/tiram, dan terasi dan kocok hingga seluruh bahan tercampur dengan rata.
2. Isi 2/3 botol plastik 600 ml dengan air yang terpapar sinar matahari (air kolam, air sumur, dll
3. Lalu masukkan 3 sendok makan bahan kedalam botol yang telah berisi air dan tutup rapat botol serta kocok hingga air menjadi keruh.
4. Jemur botol setiap hari minimal 8 jam selama 15-30 hari sampai larutan dalam botol berubah warna menjadi merah atau hijau.
5. Larutan PSB siap digunakan setelah diencerkan.
Pengaplikasian PSB dilakukan dengan pengenceran terlebih dahulu, dimana untuk setiap 1 liter air bersih dibutuhkan 2 tutup botol PSB yang telah siap. Pengaplikasian dilakukan 1-2x seminggu pada pagi-siang hari ketika matahari terik dan dapat digunakan bersamaan dengan pupuk organik lainnya.
Penyuluhan PSB di Arisan Rutin Dusun Tukluk |
Kegiatan penyuluhan dan Pendampingan pembuatan PSB dipenuhi antusiasme peserta untuk membuat PSB nya secara mandiri. Banyak Ibu Rumah Tangga yang memiliki tanaman kerdil, kurang subur, ataupun memiliki hama menanyakan apakah PSB mampu mengatasi hal tersebut.
Salah satu peserta bertanya kurang lebih, ”Apakah bisa diaplikasikan untuk padi?” Tentu. Karena PSB dapat digunakan untuk semua jenis tanaman, tanaman pangan maupun tanaman hias.
PSB memang berperan dalam optimalisasi fotosintesis tanaman sehingga akan tumbuh lebih subur, hijau, dan lebih tahan terhadap hama. PSB juga membantu penyerapan nutrisi alami dalam tanah dan membantu tanaman lebih baik untuk menyerap pupuk organik lain, sehingga PSB justru direkomendasikan untuk digunakan bersamaan dengan pupuk organik lain.
Penulis: Wina Wandira Putri T. P., Mahasiswi Program Studi Biologi, KKN Tim II Undip 2024.
Editor: Nur Ardi