JATENG.NET, SRAGEN – Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan praktis mengenai pemanfaatan limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi di Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja keilmuan/monodisiplin mahasiswa Kimia yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa mengelola limbah minyak goreng serta meningkatkan pendapatan warga.
Mahasiswa KKN memberikan pelatihan detail kepada ibu-ibu PKK Desa Saren mengenai cara mengubah limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi.
Pelatihan ini mencakup penjelasan tentang pentingnya pengelolaan limbah minyak goreng dan proses pembuatan lilin aromaterapi yang ekonomis dan ramah lingkungan. Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Saren.
Mahasiswa KKN dari jurusan Kimia Universitas Diponegoro yang memimpin pelatihan ini, memberikan penjelasan dan demonstrasi secara langsung.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat desa mengelola limbah minyak goreng yang seringkali menjadi masalah lingkungan, serta memberikan alternatif sumber pendapatan melalui pembuatan lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual tinggi.
Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung, di mana ibu-ibu PKK Desa Saren diajarkan mulai dari menyaring minyak goreng bekas hingga mencampurnya dengan parafin ataupun lilin bekas dan minyak esensial aromaterapi.
Minyak bekas tersebut kemudian dipanaskan dan dicetak menjadi lilin aromaterapi dalam berbagai bentuk yang menarik. Metode ini dipilih agar peserta dapat memahami proses pembuatan secara maksimal dan dapat mengaplikasikannya secara mandiri.
Manfaat ekonomis dan lingkungan inovasi ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah minyak goreng, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang ekonomis bagi ibu-ibu PKK Desa Saren.
Dengan mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK Desa Saren diharapkan dapat lebih mandiri secara ekonomi dan lebih peduli terhadap lingkungan.
Program ini diharapkan berkelanjutan dan dapat diadopsi oleh desa-desa lain sebagai solusi inovatif untuk mengelola limbah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Nhayla Nur Santika
Fakultas/Prodi: Fakultas Sains dan Matematika/Kimia
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.
#KKNUndipTim2
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
Editor: Nur Ardi