JATENG.NET, BOYOLALI - Sebuah program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2023/2024 Universitas Diponegoro (Undip) berhasil dilaksanakan di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Program bertajuk "Optimalisasi Peran Karang Taruna Melalui Manajemen Organisasi" ini digagas oleh Annisa Zahra Zinta, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Undip.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Kalinanas pada Sabtu (3/08/24) ini merupakan respon terhadap permasalahan yang diungkapkan oleh Heri Susanto, Kepala Dusun III. "Karang taruna di sini itu terkadang aktif dan terkadang tidak," ujar Heri, menggarisbawahi pentingnya program ini bagi pemberdayaan pemuda setempat.
Penyuluhan ini dihadiri oleh perwakilan seluruh karang taruna dari tujuh dukuh di Desa Kalinanas, meliputi Dukuh Tempuran, Gebang, Cawengkal, Kaliwuni, Kedungbibis, Kalinanas, dan Rejosari. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas organisasi kepemudaan di desa tersebut.
Dalam presentasinya, Annisa Zahra Zinta menjelaskan secara komprehensif berbagai aspek penting terkait karang taruna. Mulai dari definisi karang taruna, peran dan fungsinya dalam masyarakat, hingga tantangan-tantangan yang sering dihadapi dalam manajemen organisasi pemuda ini. Lebih lanjut, ia juga memaparkan strategi-strategi efektif untuk mengoptimalkan manajemen karang taruna.
"Program ini bertujuan untuk memberdayakan karang taruna agar dapat berkontribusi lebih maksimal bagi pembangunan serta kemajuan desa," jelas Annisa. "Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen organisasi, diharapkan karang taruna di Desa Kalinanas dapat lebih aktif dan konsisten dalam menjalankan perannya."
Kepala Desa Kalinanas, Bapak Darsu, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif ini. "Program terkait karang taruna ini sangatlah baik untuk bekal para pemuda. Pesan untuk pemuda di zaman sekarang ini jangan hanya memiliki kegiatan tidur saja tetapi perlu aksi nyata yang nantinya dapat membangun desa," ujarnya.
Peserta penyuluhan terlihat antusias mengikuti acara, ditandai dengan aktifnya sesi tanya jawab. Salah satu perwakilan dari Dukuh Cawengkal, Mas Kuncoro, mengajukan pertanyaan, "Bagaimana cara yang dilakukan untuk menarik para pemuda yang kurang rendah pendidikannya agar mau terlibat dalam kegiatan karang taruna?"
Menanggapi pertanyaan tersebut, Annisa menjelaskan, "Langkah awal yaitu mengajak para pemuda tersebut terlebih dahulu oleh para pemuda yang sudah mengerti maksud dan tujuan karang taruna. Selanjutnya dilakukan binaan melalui pemberdayaan pemuda yang telah dijelaskan di awal presentasi."
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan karang taruna di Desa Kalinanas dapat memperoleh wawasan baru dalam pengelolaan organisasi. Hal ini pada gilirannya diharapkan dapat mendorong peran aktif pemuda dalam pembangunan desa, sekaligus menjawab tantangan inkonsistensi aktivitas yang selama ini dihadapi.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat melalui KKN. Annisa Zahra Zinta telah menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi masalah di lapangan dan memberikan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat desa.
Penulis: Annisa Zahra Zinta, Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024
Dosen Pembimbing Lapangan: Lisa’ Yihaa Roodhiyah, S.Si, M.Si
Editor: Nur Ardi