JATENG.NET, BOYOLALI - Di era digital yang berkembang pesat, inovasi dalam bidang pendidikan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satu inovasi yang dapat diimplementasikan adalah pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis teknologi, yang memungkinkan akses mudah bagi pengguna.
Dalam konteks ini, Hoga Cavan Afrinata, mahasiswa S1 Teknik Komputer Universitas Diponegoro, bersama dengan rekan saya, Gagah Pusoko Adilaga, telah mengembangkan sebuah aplikasi bernama "Hijaiyah" di Desa Ngablak, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali pada Selasa (30/07/24).
Aplikasi ini dirancang untuk membantu proses belajar huruf Hijaiyah menggunakan teknologi Computer Vision, dan juga dilengkapi dengan materi tambahan seperti Asma'ul Husna dan doa-doa harian.
Aplikasi ini dikembangkan sebagai bagian dari program kerja monodisiplin yang bertujuan memberikan solusi praktis dan interaktif untuk pembelajaran huruf Hijaiyah.
Pembelajaran huruf Hijaiyah adalah fondasi penting dalam pendidikan agama Islam, terutama bagi anak-anak yang sedang belajar membaca Al-Qur'an.
Metode pembelajaran tradisional seringkali kurang interaktif dan menarik, sehingga dapat mengurangi minat belajar siswa.
Dalam era digital ini, ada kebutuhan untuk menghadirkan solusi yang lebih efektif dan menarik dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, aplikasi "Hijaiyah" dikembangkan untuk menyediakan alat bantu belajar yang inovatif, memanfaatkan teknologi Computer Vision untuk mengenali dan mengklasifikasikan huruf Hijaiyah yang ditulis atau diambil gambar oleh pengguna.
Dengan fitur tambahan seperti Asma'ul Husna dan doa harian, aplikasi ini tidak hanya memfasilitasi pembelajaran huruf Hijaiyah, tetapi juga memperkaya pengetahuan agama Islam pengguna.
Saya bertanggung jawab untuk membangun antarmuka pengguna dan fungsionalitas utama dari aplikasi "Hijaiyah" berbasis Android ini. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Computer Vision, yang memungkinkan aplikasi untuk mengenali dan mengklasifikasikan huruf Hijaiyah yang ditulis atau diambil gambar oleh pengguna. Teknologi ini menawarkan cara yang lebih praktis dan interaktif dalam belajar huruf Hijaiyah dibandingkan metode konvensional.
Rekan saya, Gagah Pusoko Adilaga, berperan dalam mengembangkan model machine learning yang digunakan untuk klasifikasi huruf Hijaiyah.
Model ini dilatih dengan dataset gambar huruf Hijaiyah yang lengkap, memungkinkan aplikasi untuk mengenali huruf-huruf tersebut dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti Asma'ul Husna dan doa harian yang disusun untuk memperkaya pengalaman belajar pengguna.
Fitur Utama Aplikasi
1. Pembelajaran Huruf Hijaiyah: Pengguna dapat belajar mengenali dan menulis huruf Hijaiyah dengan bantuan teknologi Computer Vision, yang memungkinkan aplikasi untuk mengenali tulisan pengguna secara otomatis.
2. Asma'ul Husna: Aplikasi ini menyediakan fitur pembelajaran 99 nama Allah (Asma'ul Husna), lengkap dengan penjelasan dan cara pengucapannya, untuk memperdalam pemahaman agama Islam.
3. Doa Harian: Pengguna dapat mengakses berbagai doa harian yang umum dipraktikkan, dilengkapi dengan teks Arab, transliterasi, dan terjemahan, untuk memudahkan pengguna dalam menghafal dan mengamalkan doa-doa tersebut.
4. Kuis Interaktif: Aplikasi ini juga menyediakan kuis interaktif yang dirancang untuk menguji kemampuan pengguna dalam mengenali huruf Hijaiyah, Asma'ul Husna, dan doa-doa harian, serta memperkuat pemahaman mereka melalui pendekatan yang menyenangkan.
Setelah pengembangan aplikasi selesai, kami melakukan uji coba secara internal untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik.
Uji coba ini dilakukan pada beberapa perangkat Android untuk memastikan kompatibilitas dan performa yang optimal.
Selain itu, kami juga melibatkan beberapa pengguna awal untuk memberikan masukan terkait pengalaman penggunaan aplikasi dan efektivitas fitur pembelajaran yang tersedia.
Aplikasi "Hijaiyah" berhasil dikembangkan dan diharapkan dapat menjadi alat bantu pembelajaran yang efektif dalam mempelajari huruf Hijaiyah, Asma'ul Husna, dan doa-doa harian, terutama bagi anak-anak dan pemula yang ingin memperdalam pengetahuan agama Islam.
Kami berencana untuk terus mengembangkan aplikasi ini dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti mode permainan (gamifikasi) dan peningkatan akurasi model machine learning, untuk membuat aplikasi ini semakin interaktif dan menarik bagi pengguna.
Pengembangan aplikasi ini merupakan langkah awal untuk menghadirkan solusi pembelajaran yang modern dan relevan di era digital ini. Kami berharap aplikasi "Hijaiyah" dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan agama Islam yang lebih interaktif dan menarik.
Kontributor: Hoga Cavan Afrinata, Prodi S1 Teknik Komputer, Universitas Diponegoro
Editor: Nur Ardi