JATENG.NET, BOYOLALI - Annisa Zahra Zinta, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip), sukses melaksanakan program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2023/2024 di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali.
Program bertajuk "Pentingnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian: Langkah Awal Menuju Administrasi Kependudukan yang Tertib melalui Stand Banner" digelar di Balai Dukuh Tempuran pada Kamis (1/08/24).
Program ini merupakan respons terhadap permasalahan yang diungkapkan oleh Ngateman, Kasi Pemerintahan Wonosamodro. "Banyak dari masyarakat sini yang masih menyepelekan pencetakan akta kematian," ujarnya. Heri Susanto, Kepala Dusun III, menambahkan, "Penyuluhan sudah selalu dilakukan di setiap pertemuan, tapi masih banyak dari masyarakat yang belum paham mengapa harus memiliki akta kelahiran dan akta kematian."
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Ketua PKK Desa Kalinanas beserta seluruh anggota PKK Dukuh Tempuran, total sekitar 50 peserta. Annisa menjelaskan secara komprehensif tentang akta kelahiran dan kematian, mulai dari definisi, prosedur pengajuan, manfaat kepemilikan, konsekuensi jika tidak memiliki dokumen tersebut hingga cara penyimpanan yang benar.
Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab. Salah satu anggota PKK, Ibu Rohis, mengajukan pertanyaan tentang fungsi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari sudut pandang pemerintahan. Menanggapi hal tersebut, Annisa menjelaskan bahwa IKD berfungsi sebagai sistem digital untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan dan memudahkan masyarakat.
Penggunaan stand banner sebagai media penyuluhan terbukti efektif dalam menyampaikan informasi penting kepada warga Desa Kalinanas. Stand banner berukuran 60x160 cm ini memuat infografis menarik tentang alur pembuatan akta dan manfaatnya, yang dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat.
Di akhir kegiatan penyuluhan, Annisa menegaskan, "Akta kelahiran dan kematian merupakan bukti legal yang memiliki implikasi penting bagi perlindungan hak-hak warga negara." Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan, khususnya dalam hal pencetakan akta kelahiran dan akta kematian.
Keberhasilan program ini menunjukkan peran penting mahasiswa KKN dalam membantu mengatasi permasalahan di tingkat desa, sekaligus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung terwujudnya administrasi kependudukan yang lebih tertib khusunya di Desa Kalinanas.
Penulis: Annisa Zahra Zinta, Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024
Dosen Pembimbing Lapangan : Lisa’ Yihaa Roodhiyah, S.Si, M.Si
Editor: Nur Ardi