JATENG.NET, SUKOHARJO – Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan edukasi dan pemberdayaan oleh TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP). Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya pemenuhan vitamin bagi kesehatan keluarga, sekaligus memperkenalkan cara-cara mudah dan murah untuk memperoleh vitamin dari lingkungan sekitar.
Penyerahan Bibit Bersama Ketua KWT Desa Cabeyan, Ibu Sri |
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (03/08/24) ini, mahasiswa KKN UNDIP menyampaikan informasi yang mendalam kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dan warga Desa Cabeyan tentang pentingnya vitamin dalam menjaga metabolisme dan kesehatan tubuh.
“Masyarakat seringkali menganggap vitamin hanya bisa diperoleh dari suplemen mahal atau bahan makanan tertentu. Namun, kami menekankan bahwa vitamin dapat ditemukan dengan mudah di tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan rumah. Tanaman-tanaman seperti cabai, tomat, dan pepaya, yang dipilih karena tidak hanya terjangkau tetapi juga sesuai dengan kondisi lingkungan di Desa Cabeyan.” ucap Mahasiswa KKN, Hanif Haidar
Dibantu oleh ketua KWT Desa Cabeyan, Ibu Sri, mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan pelatihan praktis mengenai cara membudidayakan tanaman-tanaman ini secara baik dan optimal. Informasi mengenai manfaat nutrisi dari masing-masing tanaman disampaikan dengan rinci, diikuti oleh pelatihan teknik budidaya untuk memastikan hasil panen yang maksimal. Dengan pengetahuan ini, diharapkan warga dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vitamin keluarga dari kebun kecil mereka sendiri.
Foto Bersama Pasca Kegiatan Tanam-Menanam Bersama Warga Desa Cabeyan |
Sebagai langkah konkret dari kegiatan pemberdayaan ini, mahasiswa KKN UNDIP telah mempersiapkan 300 bibit cabai, 30 bibit tomat, dan 15 bibit pepaya untuk dibagikan dan ditanam oleh warga. Penanaman dilakukan baik di pot atau media tanam, maupun langsung di tanah, tergantung pada kondisi lahan yang dimiliki warga.
Setelah sesi edukasi, warga diajak langsung untuk menanam bibit-bibit tersebut di lingkungan rumah atau kebun mereka masing-masing. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam jangka menengah, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan sehat di Desa Cabeyan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komunikasi, edukasi, dan informasi terkait kesehatan, khususnya pemenuhan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap warga Desa Cabeyan dapat lebih memahami pentingnya vitamin dan cara memperolehnya dengan mudah dan murah dari lingkungan sekitar.
Selain itu, pelatihan mengenai pembudidayaan tanaman diharapkan dapat membantu warga dalam menghasilkan buah yang sehat dan berkualitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Warga Desa Cabeyan dan anggota KWT menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar inisiatif serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang. Ketua KWT, Ibu Sri, menyampaikan kegiatan ini menginspirasi warga desa untuk meningkatkan kesehatan diri dan melakukan kegiatan yang bermanfaat
"Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan ini, warga tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan keluarga, tetapi juga menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di sekitar mereka. Ini juga bisa menjadi dorongan bagi warga untuk terus mengembangkan kebun-kebun kecil di pekarangan rumah." ujar Ketua KWT, Ibu Sri
Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan sedikit usaha dan pengetahuan, warga dapat memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga. Lingkungan yang hijau dan sehat tidak hanya memberikan manfaat estetika, tetapi juga menjadi sumber utama pemenuhan vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa TIM II KKN UNDIP berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi warga Desa Cabeyan, serta menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dalam menjaga kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.
Editor: Nur Ardi