JATENG.NET - Desa Pulosari dikenal dengan Pertaniannya yang sangat maju, baik dari kualitas dan kuantitasnya. Sebagian besar masyarakat Desa Pulosari bekerja sebagai petani, maka dari itu tidak heran pertanian di Desa Pulosari menjadi yang terbaik.
Akan tetapi dibalik itu semua ada salah satu permasalahan yang penting bagi Desa Pulosari, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan perairan yang ada di Desa Pulosari contohnya seperti membuang sampah sembarangan ke area aliran sungai dan membakar sampah di halaman rumah, yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan perairan dan kurangnya daerah resapan air, serta kurangnya kualitas tanah dan air bersih bagi masyarakat dan pertaniannya.
Dari Permasalahan tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Steven Dennys Manalu, mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan sampah menggunakan sistem biopori menjadi daerah resapan air bagi lingkungan sekitar di Desa Pulosari pada Minggu (21/07/24).
Biopori menjadi salah satu solusi yang baik untuk mengurangi limbah organik yang ada di lingkungan sekitar atau sampah rumah tangga yang bersifat mudah terurai dengan cara memasukan atau menguburkan sampah organik ke dalam pipa biopori yang sudah dibuat.
Kesadaran masyarakat di Desa Pulosari masih kurang terhadap tanggung jawabnya yaitu membuang sampah yang baik dan benar, maka dari itu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024, Steven Dennys Manalu, mengajak masyarakat Desa Pulosari untuk memanfaatkan limbah organik menjadi resapan air dan menciptakan kuliatas tanah yang baik, dengan menggunakan sistem biopori.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024, Steven Dennys Manalu Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) 2021. |
Biopori merupakan lubang resapan air yang dibuat secara vertikal di dalam tanah dan berfungsi untuk meningkatkan daya resap air ke dalam tanah. Lubang biopori ini berfungi sebagai saluran bagi air hujan untuk meresap ke dalam area permukaan tanah dengan lebih cepat dan maksimal.
Biopori yang dibuat di tanah yaitu untuk meningkatkan daya serap air dan mengolah sampah organik, serta memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Manfaat dari biopori yaitu mengurangi pencemaran terhadap lingkungan, menaikkan Tingkat kelembaban tanah, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Dalam pelaksanaan program kerja tersebut, melibatkan berbagai pihak yaitu Mahasiswa KKN UNDIP Desa Pulosari termasuk Steven Dennys Manalu, Ibu-ibu PKK Desa Pulosari. Pelaksanaan kegiatan tersebut berada di kediaman Kepala Dusun IV Klolokan, yang disambut antusias oleh warga. Penulis berharap dengan adanya sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang biopori ini, masyarakat bisa untuk mempraktikan di kehidupan sehari-hari dan menjadikan biopori ini sebagai suatu hal yang baik lingkungan masyarakat di Desa Pulosari agar tetap terjaga dengan baik.
Editor: Nur Ardi
Penulis: Steven Dennys Manalu