JATENG.NET, KLATEN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) tengah melakukan upaya signifikan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Salah satu program unggulan mereka adalah branding produk UMKM "Lita Donat" melalui platform digital, khususnya marketplace Facebook, dengan mengoptimalkan jaringan “Komunitas UMKM Klaten” yang memiliki anggota sebanyak 2,6rb anggota.
Dalam program Monodisiplin KKN ini, Rizky Agung Prasetyo selaku Mahasiswa UNDIP memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemilik UMKM Lita Donat, Bapak Marjono, tentang cara memanfaatkan marketplace Facebook sebagai sarana pemasaran produk. Selain itu, mereka juga membantu dalam pembuatan konten visual seperti foto produk dan video promosi untuk meningkatkan daya tarik dan penjualan secara online.
Program monodisiplin ini dilaksanakan oleh Rizky Agung Prasetyo Mahasiswa KKN TIM II UNDIP yang bekerja sama dengan Bapak Marjono, pemilik Lita Donat, yang selama ini mengandalkan penjualan secara konvensional atau mulut ke mulut di sekitar Desa Bengking.
Keterlibatan komunitas “UMKM Klaten” juga menjadi faktor penting dalam perluasan jangkauan pemasaran produk ini. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (07/08/2024) awal melibatkan observasi dan analisis pasar, diikuti dengan pengambilan footage video proses pembuatan donat hingga foto produk.
Dokumentasi Foto Product Lita Donuts |
Lokasi utama dari kegiatan ini adalah Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Namun, implementasi dan jangkauan pemasaran melalui Facebook memungkinkan produk Lita Donat untuk diperkenalkan ke pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Klaten.
Alasan utama diadakannya program monodisiplin ini adalah untuk membantu UMKM lokal, seperti Lita Donat, dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital.
Rizky Agung Prasetyo selaku mahasiswa melihat potensi besar dari pemasaran online, terutama melalui platform seperti Facebook, yang memiliki pengguna aktif tinggi di Indonesia.
Selain itu, penggunaan media visual seperti foto produk dan video diharapkan mampu menarik perhatian konsumen lebih efektif dibandingkan metode pemasaran tradisional.
Proses branding ini dimulai dengan sesi pelatihan yang mencakup teknik fotografi produk, pembuatan video promosi, dan cara efektif memanfaatkan fitur-fitur yang ada di marketplace Facebook.
Mahasiswa UNDIP juga membantu dalam pengelolaan akun Facebook bisnis untuk Lita Donat dan menghubungkan UMKM ini dengan “Komunitas UMKM Klaten” guna memperluas jejaring pemasaran.
Selain itu, tim KKN juga membuat panduan pemasaran digital yang dapat digunakan oleh Bapak Marjono dan UMKM lain di Desa Bengking untuk terus mengembangkan bisnis mereka di masa mendatang.
Selain itu Lita Donat ini dipasarkan dengan berbagai varian rasa, mulai dari klasik hingga inovatif, seperti cokelat, strawberry, kacang, matcha hingga rasa unik seperti taro dan red velvet.
Semua varian donat ini dapat diorder melalui nomor 085868792437. Bapak Marjono juga dapat melakukan pembelian Cash On Delivery ataupun melalui online, Lita Donat sangat memudahkan pelanggan untuk menikmati donat favorit mereka kapan saja.
Dengan adanya program ini, diharapkan Lita Donat dapat dikenal lebih luas dan mampu meningkatkan penjualan melalui platform online. Langkah ini juga menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal dapat beradaptasi dan berkembang di era digital dengan dukungan dari generasi muda yang terampil dan inovatif.
Editor: Nur Ardi