JATENG.NET, PEKALONGAN -- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kebijakan yang harus diterapkan di setiap lingkungan kerja. Baik itu di sektor kerja apapun, K3 harus tetap di terapkan karena pada prinsipmya K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja melalui upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja serta kebakaran.
Di tengah sibuknya dunia perkuliahan, seorang mahasiswi tidak hanya fokus dengan buku teksnya, tetapi juga mengabadikan waktu dan energinya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yaitu berupa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Faradinda Assyfa Larasati adalah Mahasiswi dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik di Universitas Diponegoro melakukan edukasi serta pendampingan tentang pengenalan SOP K3 Kebakaran yang baik dan benar kepada UMKM Tahu dan UMKM Dimsum pada Senin (22/07/24)
dok. Istimewa |
Di Desa Kadipaten, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Mengetahui alat-alat pelindung diri yang benar dan keselamatan kerja merupakan hal penting yang ditanamkan sejak dini kepada UMKM. Momen ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk membangun pondasi bagi para UMKM untuk jangka panjang.
Menurut OHSAS 18001:2007, Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) adalah semua kondisi dan faktor yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan tenaga kerja maupun orang lain ( Pengunjung atau Tamu ) di tempat kerja.
Dengan adanya K3 Kebakaran ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan serta kebakaran yang diakibatkan sewaktu bekerja serta memberikan perlindungan terhadap setiap sumber-sumber produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pada area kerja.
Kurangnya kesadaran bagi para pelaku UMKM tentang betapa pentingnya K3 Kebakaran adalah Resiko cedera dan Kematian, Kerugian Materiil, Gangguan Operasional serta Dampak Reputasi.
Hal inilah yang membuat peran Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro Periode 2023/2024 ( Faradinda Assyfa ) memberikan edukasi mengenai pengenalan K3 dengan harapan, masyarakat UMKM menjadi lebih paham dan dapat mengimplementasikan sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan serta kebakaran yang terjadi pada lingkungan kerja.
Editor: Nur Ardi