JATENG.NET, PEKALONGAN – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil, Pemerintah Desa Karangjati memanfaatkan media sosial sebagai alat transformasi digital untuk melawan stunting pada akun Instagram resminya, @desa_karangjati. Ini merupakan salah satu bagian program Tim II KKN Undip yaitu Nezan Ataya.
Program ini bertujuan untuk membawa kesadaran dan solusi kesehatan terkait stunting secara langsung kepada masyarakat, terutama ibu hamil, dengan menggunakan platform Instagram yang efektif dan mudah diakses.
Pada tanggal 27 Juli 2024 Tim II KKN Undip bekerjasama dengan Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan mengadakan acara Kelas Ibu Hamil II. Acara ini menargetkan ibu-ibu hamil dengan tujuan memberikan edukasi dan dukungan terkait kesehatan selama masa kehamilan.
Untuk mempromosikan acara ini dan mengedukasi masyarakat. Perangkat desa juga ikut terlibat dalam program ini. Mereka berkontribusi menyebarluaskan informasi terkait dengan acara ini, khususnya kepada ibu-ibu hamil yang ada di desa
Akun Instagram Pemerintah Desa Karangjati dimanfaatkan untuk menginformasikan kepada ibu-ibu agar dapat menghadiri acara ini yaitu dengan membuat unggahan poster ajakan kepada ibu hamil yang menarik. Poster ini menampilkan informasi penting tentang acara, seperti tanggal, waktu, dan lokasi, serta manfaat yang akan diperoleh peserta dari mengikuti kelas ini.
Selain poster ajakan, konten lainnya berupa slide-slide informasi yang disajikan secara detail. Diawali dengan penjelasan terkait data stunting di Kecamatan Wiradesa dalam bentuk tabel yang mudah dipahami, tujuannya ialah memberikan gambaran jelas kepada masyarakat bahwa angka stunting di Desa Karangjati masih tergolong tinggi.
Slide selanjutnya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih makanan bergizi selama kehamilan, dengan menekankan pada manfaat nutrisi yang tepat untuk kesehatan ibu dan bayi.
Konten juga mencakup informasi tentang pentingnya cek kesehatan kepada tenaga medis daripada mempercayai mitos-mitos yang tidak berdasar. Hal ini bertujuan untuk mendorong ibu hamil agar lebih proaktif dalam memeriksakan kesehatan mereka secara profesional.
Selain itu, slide terakhir mengingatkan tentang menjaga lingkungan sekitar selama kehamilan, termasuk kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah, yang berperan penting dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Dengan adanya transformasi digital ini, diharapkan akun Instagram @desa_karangjati dapat menjadi sumber informasi yang berharga dan efektif dalam meningkatkan kesadaran mengenai stunting dan kesehatan ibu hamil.
Program ini tidak hanya mempermudah akses informasi, tetapi juga memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat dalam upaya bersama untuk menghadapi tantangan kesehatan di era digital. Peluncuran konten-konten ini bertujuan untuk menjadikan Instagram sebagai platform utama dalam mendukung kesehatan masyarakat dan mengatasi stunting dengan cara yang lebih modern dan responsif.
Penulis: Nezan Ataya (Administrasi Publik – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Editor: Nur Ardi