JATENG.NET, SRAGEN – Pada Senin (15/07/2024), Mahasiswa KKN UNDIP TIM II, Diah Ayu Zahwa Kinasih dari prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran UNDIP mengadakan program edukasi bertajuk "Jaga Sehat Jiwa dan Raga: Edukasi Kenakalan Remaja, Sex Education, dan Pencegahan IMS di Desa Ngargosari" di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Pemberian Leaflet “Kenakalan remaja, Sex Education, dan Pencegahan IMS pada Remaja Karang Taruna di Desa Ngargosari |
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja karang taruna di desa tersebut mengenai sex education dan pencegahan infeksi menular seksual (IMS), mengingat bahwa masih banyak remaja di desa Ngargosari yang belum memahami pentingnya pendidikan terkait topik tersebut.
Kegiatan dilaksanakan di balai desa dan dihadiri oleh 20 remaja karang taruna, bersamaan dengan kegiatan Kampung KB yang juga dihadiri oleh Duta Genre Sragen.
Acara dimulai dengan penyambutan dan pemberian materi oleh Duta Genre Sragen yang memberikan materi terkait perubahan sistem reproduksi pada masa pubertas.
Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang memberikan kesempatan kepada remaja untuk berdiskusi lebih dalam mengenai topik tersebut.
Setelah sesi FGD, Tim KKN II Undip memberikan edukasi dan materi terkait kenakalan remaja, sex education, serta pencegahan IMS.
Materi ini disampaikan dengan cara yang interaktif, diikuti oleh sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk bertanya lebih lanjut tentang hal-hal yang belum mereka pahami. Para remaja juga diberikan leaflet yang berisi informasi penting mengenai topik yang dibahas.
Sesi foto bersama Duta Genre Sragen di Kampung KB Desa Ngargosari |
Program ini ditutup dengan sesi foto bersama, menandai berakhirnya kegiatan edukasi yang bertujuan untuk membekali remaja Desa Ngargosari dengan pengetahuan yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan IMS.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan remaja karang taruna di Desa Ngargosari dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sex education dan pencegahan IMS, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan reproduksi dan terhindar dari infeksi menular seksual.
Editor: Nur Ardi