JATENG.NET, PEKALONGAN -- Sebagai bagian dari serangkaian usaha dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan UMKM rengginang dan basreng Daukah Manang Snack di Desa Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, TIM KKN Universitas Diponegoro (Undip) Semarang kembali menunjukkan komitmennya. Kali ini, fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan branding dan kualitas kemasan produk.
Program ini mengambil langkah strategis dengan melakukan upgrade kemasan menggunakan standing pouch ziplock berbahan PET Food Grade untuk pengemasan produk makanan ringan basreng dan rengginang.
Langkah ini diambil setelah melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan dan potensi pengembangan UMKM milik Ibu Daukah yang telah beroperasi sejak 2019.
"Penggunaan standing pouch ziplock berbahan PET Food Grade ini bukan tanpa alasan," ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini. "Kemasan jenis ini memiliki sejumlah kelebihan yang sangat menguntungkan untuk produk makanan ringan seperti basreng dan rengginang."
Beberapa kelebihan standing pouch ziplock berbahan PET Food Grade yang diaplikasikan pada kemasan Daukah Manang Snack antara lain:
1. Tahan terhadap kelembaban dan oksigen, sehingga mampu menjaga kesegaran dan kerenyahan produk lebih lama.
2. Memiliki sifat food grade yang menjamin keamanan pangan.
3. Desain standing pouch yang memungkinkan produk untuk berdiri tegak di rak toko, meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk.
4. Fitur ziplock yang memudahkan konsumen untuk membuka dan menutup kembali kemasan, menjaga kualitas produk setelah dibuka.
5. Bahan PET yang transparan memungkinkan konsumen untuk melihat produk, meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas.
Ibu Daukah, pemilik UMKM, menyambut baik inisiatif ini. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip. Upgrade kemasan ini tidak hanya meningkatkan tampilan produk, tapi juga kualitas dan daya simpannya. Saya yakin ini akan berdampak positif pada penjualan," ungkapnya penuh semangat.
Program peningkatan branding dan kualitas kemasan ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya yang meliputi pembuatan logo dan tagline produk.
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan UMKM rengginang dan basreng Daukah Manang Snack dapat berkembang lebih pesat, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan industri makanan ringan yang semakin ketat.
Melalui program ini, mahasiswa KKN TIM II Undip tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membekali pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan dalam hal branding dan pengemasan produk yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.
Penulis :
Jose Gabrielle Junior Lahama
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Peternakan dan Pertanian