JATENG.NET, WONOGIRI - Di era digital yang terus berkembang pesat, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan teknologi agar tetap bersaing dan berkembang.
Untuk mendukung transisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2024, Shafira Nur Laily selaku mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis 2021 mengadakan Program Kerja (Proker) monodisiplin “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Buku Warung Bagi UMKM,” yaitu melakukan inisiatif pemberdayaan UMKM melalui penggunaan aplikasi pencatatan keuangan digital, Buku Warung.
Ekosistem digital dapat membantu pelaku UMKM mengelola bisnis mereka lebih baik dan lebih efisien. Saat ini, kegiatan bisnis seperti pencatatan keuangan atau pembukuan, pemasaran, dan metode pembayaran dapat dilakukan secara modern dan digital.
Pencatatan keuangan sangat penting untuk bisnis apapun, tetapi sering diabaikan oleh UMKM. Setiap pelaku usaha harus mencatat semua pendapatan dan pengeluaran bisnis agar dapat terkontrol dengan baik.
Berdasarkan hasil survei lapangan, diketahui bahwa cukup banyak UMKM di Desa Wonoharjo yang sedang berkembang, namun sayangnya masih jarang yang melakukan digitalisasi UMKM. Buku Warung merupakan aplikasi pembukuan UMKM yang bertujuan untuk memudahkan pemilik usaha dalam mencatat pembukuan usahanya yang berbasis digital dan bisa di akses pada aplikasi di handphone.
Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan hanya membutuhkan handphone serta jaringan internet saja. Fitur lain yang dimiliki oleh Buku Warung yaitu dapat menghasilkan laporan keuangan digital yang akurat dan real time serta dapat diunduh dalam bentuk dokumen lain.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kunjungan door to door ke beberapa UMKM yang berada di Desa Wonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah antara lain UMKM Kacang Sangrai milik Ibu Betik di Dusun Tulakan, dan toko kelontong SRC milik Ibu Nur Handayani di Dusun Mento yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024, serta UMKM Rambak Kulit Sapi milik Bapak Yuliyanto di Dusun Setro yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Juli 2024.
Mahasiswa melakukan penjelasan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang cara menggunakan aplikasi Buku Warung untuk mencatat transaksi harian, mengelola stok barang, dan membuat laporan keuangan. Buku Warung adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk UMKM agar lebih mudah dalam mengelola bisnis mereka secara efektif dan efisien, serta untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya digitalisasi dalam pencatatan keuangan.
Selain itu, pembagian booklet yang berisi tentang apa itu BukuWarung, pengenalan berbagai fitur yang dimiliki aplikasi Buku Warung, keuntungan melakukan pembukuan digital, dan tutorial aplikasi Buku Warung agar memudahkan pelaku UMKM dalam memahami materi dan cara pemakainan aplikasi Buku Warung.
Dengan adanya laporan keuangan yang baik, maka para pemilik UMKM akan mengetahui perkembangan usaha secara detail, sebagai dasar acuan dalam pengambilan keputusan serta mengontrol biaya yang dikeluarkan.
Pelaku UMKM dapat memantau perkembangan usaha yang dijalankan apakah ada kenaikan atau penurunan dari penjualan usaha mereka.
Diharapkan dengan adanya pendampingan dan pengetahuan digitalisasi pencatatan dan pengelolaan keuangan dengan aplikasi Buku Warung untuk pelaku UMKM, mampu meningkatkan pemahaman dan penerapan pencatatan yang lebih terstruktur.
Dengan digitalisasi pembukuan maka biaya yang dikeluarkan untuk melakukan proses pembukuan dapat berkurang dan menghemat waktu.
Program digitalisasi pembukuan UMKM ini menunjukkan bahwa dengan inovasi dan dukungan yang tepat, pelaku usaha kecil dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat bisnis mereka.
Aplikasi Buku Warung menjadi salah satu alat yang membawa harapan baru bagi UMKM untuk berkembang di era digital, memberikan mereka kesempatan untuk lebih maju dan sejahtera di masa depan.
Editor: Nur Ardi