JATENG.NET, MAGELANG – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan tugas di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang membentuk visi, misi dan tujuan perpustakaan Desa Pandean guna mengoptimalkan pelayanan publik yang memadai.
Perpustakaan Desa Pandean sebelumnya belum memiliki pedoman operasional yang jelas, sehingga pengelolaan dan pemanfaatannya kurang optimal.
Menyadari pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung pendidikan dan administrasi desa, KKN TIM II UNDIP ini berinisiatif menyusun tata tertib, serta merumuskan visi dan misi perpustakaan pada Selasa (30/07/24). Program ini didukung penuh oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat.
"Perpustakaan desa memiliki potensi besar untuk menjadi pusat informasi dan pendidikan bagi masyarakat. Dengan adanya tata tertib yang jelas, serta visi dan misi yang terarah, kami berharap perpustakaan ini bisa lebih optimal dalam mendukung kebutuhan administrasi publik dan pendidikan di desa," ujar salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP yang terlibat dalam penyusunan ini.
Tata Tertib Perpustakaan
Tata tertib yang disusun mencakup berbagai aspek, seperti jadwal operasional perpustakaan, etika di dalam perpustakaan, prosedur peminjaman dan pengembalian buku, serta aturan mengenai ketertiban dan kebersihan di dalam perpustakaan. Tata tertib ini dirancang untuk memastikan perpustakaan dapat berfungsi secara tertib dan memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.
Visi dan Misi Perpustakaan
Visi perpustakaan dirumuskan sebagai "Mewujudkan masyarakat Desa Pandean yang cerdas, berpengetahuan melalui akses informasi yang luas dan merata." Sementara Misi berupa menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Desa Pandean, menjadi pusat informasi bagi masyarakat, mendukung kegiatan belajar dan pengembangan diri bagi anak-anak dan masyarakat umum, memfasilitasi kegiatan budaya dan sosial yang berkaitan dengan literasi.
Sekretaris Desa Pandean, Bapak Purnomo, menyatakan bahwa pembentukan tata tertib, visi, dan misi perpustakaan ini adalah langkah penting untuk menjadikan perpustakaan desa sebagai pusat pengetahuan yang mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk administrasi publik.
"Kami berterima kasih kepada para TIM II KKN UNDIP yang telah membantu meningkatkan kualitas perpustakaan desa kami. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih cerdas dan transparan," ujarnya.
Dengan adanya tata tertib, visi, dan misi yang jelas, perpustakaan Desa Pandean diharapkan dapat berkembang menjadi fasilitas yang vital bagi masyarakat dalam mendukung pendidikan dan administrasi publik.
Editor: Nur Ardi