JATENG.NET, PEKALONGAN - Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai bentuk upaya preventif penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Program yang bertajuk “Pakumbulan Bebas Demam Berdarah Melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus” ini dilakukan di rumah-rumah warga Dukuh Klekor Kulon dan Depok, Desa Pakumbulan.
Program ini merupakan program kerja monodisiplin dari Nabila Nurul Hidayah yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran. Program ini dilaksanakan berkolaborasi dengan kader Jumantik Desa Pakumbulan.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti. Penderita DBD akan mengalami 3 fase yaitu fase demam, fase kritis dan fase pemulihan.
Pada fase kritis, demam yang dialami penderita DBD akan turun secara drastis tetapi fase ini justru menjadi fase paling berbahaya karena pada fase ini penderita berpotensi mengalami syok dan mengancam nyawa penderita.
Maka dari itu, dapat dikatakan DBD ini merupakan penyakit yang berbahaya. Selama kurang lebih 6 sampai 3 bulan terakhir, kasus positif DBD yang ada di Desa Pakumbulan cukup tinggi menurut keterangan kader kesehatan setempat.
Kasus DBD tersebut terus menyebar selama kurun waktu tersebut. Pemerintah desa setempat beserta kader kesehatan telah melakukan upaya penanganan terkait tingginya kasus positif DBD yang ada di Desa Pakumbulan.
Fogging di daerah atau lingkungan rumah warga yang memiliki kasus positif DBD adalah upaya paling cepat yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa dan kader kesehatan setempat.
Namun, seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kelemahan fogging hanya dapat membasmi nyamuk-nyamuk yang sudah dewasa sedangkan untuk jentik-jentik nyamuk tidak dapat dibasmi oleh fogging ini.
Oleh karena itu, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyakit DBD di Desa Pakumbulan.
Program yang berjudul “Pakumbulan Bebas Demam Berdarah Melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus” ini dilaksanakan secara door to door ke rumah-rumah warga pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di Dukuh Klekor Kulon dan Depok, Desa Pakumbulan.
Program ini terdiri atas dua kegiatan yaitu pemeriksaan jentik nyamuk yang ada pada penampungan air di rumah-rumah warga yang menjadi sampling pada dua dukuh tersebut dan penyuluhan terkait 3M Plus dengan media poster oleh Mahasiswa KKN Undip.
Setelah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk, mahasiswa KKN Undip melakukan penyuluhan mengenai 3M Plus dan membagikan brosur terkait 3M Plus agar dapat diterapkan dalam jangka panjang sebagai bentuk upaya yang dapat dilakukan juga oleh warga setempat untuk mencegah adanya nyamuk penyebab DBD.
Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga membagikan bubuk larvasida pada warga yang penampungan air di rumahnya terdapat jentik-jentik nyamuk saat dilakukan pemeriksaan. Terdapat 20 rumah warga di Dukuh Klekor Kulon dan Depok yang diperiksa penampungan airnya dalam program ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 10 dari 20 rumah warga yang didatangi dalam program ini memiliki penampungan air yang terdapat jentik-jentik nyamuk.
Melalui program ini, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pakumbulan terhadap pentingnya menerapkan 3M Plus sebagai upaya pencegahan penyakit DBD yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.