Mahasiswa KKN Undip berfoto bersama ibu-ibu PKK RT 02 dan RT 03/ RW 16 Kel. Tegalgede |
Kegiatan ini berlangsung di Aula Pertemuan RW 16 Kelurahan Tegalgede. Program ini ditujukan sebagai langkah nyata mencegah dampak negatif internet pada masyarakat dengan cara meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya menjaga cyber identity (identitas digital), etika berekspresi di internet, dan stop hoaks.
Internet memungkinkan kita mengakses dan bertukar informasi dengan cepat dan mudah di seluruh dunia. Internet juga memberikan peluang untuk melepaskan diri dari kendala identitas sehari-hari sehingga dapat memunculkan identitas “baru” yakni cyber identity.
Internet dengan kemudahan dan kecepatannya dalam mengakses informasi memudahkan masyarakat untuk memperoleh tempat dan kesempatan bersuara namun juga dapat menjadi masalah jika dilakukan untuk tujuan negatif seperti penyebaran hoaks. Maka dari itu penting untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar dampak negatif dari internet dapat dikurangi.
Kegiatan ini dimulai dari pemberian materi terkait pentingnya menjaga cyber identity (identitas digital) dan bagaimana etika berekspresi yang baik di internet dan media sosial. Mayoritas masyarakat Kel. Tegalgede dimulai dari bapak, ibu, hingga anak-anak telah menggunakan gadget dan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Hal ini berkaitan dengan identitas digital yang digunakan dalam akun media sosial pribadi masing-masing serta bagaimana mereka berekspresi di internet dan media sosial tersebut. Setelah itu, disambung pemberian materi terkait hoaks dimulai dari mengetahui apa itu hoaks, bagaimana cara cek fakta ketika mendapatkan suatu berita, bagaimana cara mengidentifikasi hoaks, dan informasi terkait situs media daring yang telah tersertifikasi lembaga IFCN dan situs resmi milik pemerintah yang dapat digunakan untuk cek berita sehingga peserta dapat menggunakan situs tersebut untuk memverifikasi berita yang mereka dapatkan termasuk fakta atau hoaks.
Lewat kegiatan ini diharapkan ibu-ibu dapat memahami materi yang telah didapat lewat workshop dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari seperti dapat terhindar dari bahaya hoaks, mampu mengedukasi keluarganya untuk tidak termakan informasi hoaks, dapat menjaga identitas digital masing-masing, dan mampu mengimplementasikan bagaimana etika berekspresi di internet dengan baik.
Penulis: Adelia Puspa Nurmalika H / Ilmu Komunikasi / Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing:
1. Umaira Hayuning Anggayasti, S.H., M.Kn
2. Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med.
Editor: Nur Ardi