JATENG.NET, MAGELANG – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro meluncurkan sebuah program kerja monodisiplin yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak-anak di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Mahasiswi KKN Tim II Undip saat Menjelaskan Materi Pentingnya Melatih Motorik Halus Pada Anak (29/07/2024) |
Program yang dilaksanakan pada Seni (29/07/24) ini tidak hanya berupa psikoedukasi melalui booklet, tetapi juga pemberian media permainan motorik seperti pensil warna, media gambar, dan kertas origami.
Program bertajuk "Psikoedukasi: Booklet Permainan Motorik Halus Anak" ini dirancang sebagai upaya untuk membantu orang tua yang memiliki anak stunting dalam merangsang perkembangan motorik halus anak-anak sejak dini.
“Saya melihat kondisi beberapa anak yang mengalami stunting di desa ini belum mendapatkan stimulasi yang cukup untuk motorik halus mereka. Melalui booklet ini, kami berharap bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik halus dengan cara yang menyenangkan dan mudah diakses,” ujar Istri kepala Dusun Pandean Lor, Ristianti.
Booklet yang dibagikan berisi materi mulai dari definisi perkembangan motorik, perkembangan motorik pada anak stunting, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus anak, manfaat motorik halus dan cara melatih motorik anak, semua materi tersebut dapat dibaca dan dipahami oleh orangtua.
Selain booklet, mahasiswi KKN Tim II Undip juga memberikan paket media stimulasi yang terdiri dari pensil warna, media gambar, dan kertas origami kepada setiap anak yang berpartisipasi dalam program ini.
Pensil warna dan origami yang diberikan dapat digunakan untuk mewarnai media gambar buah, media gambar hewan, media melipat origami dan media menebalkan pola yang tersedia di dalam booklet. Media permainan ini dirancang untuk melatih koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik, serta kreativitas anak yang mengalami stunting.
Program ini mendapat sambutan antusias dari warga desa. Ibu Suparti, salah satu orang tua, menyatakan, “Kami sangat senang dengan adanya program ini. Anak saya jadi lebih semangat belajar menggambar dan bermain. Pensil warna dan kertas origami yang diberikan juga sangat membantu.”
Selain membagikan alat bantu, mahasiswi KKN Tim II Undip juga mengadakan sesi sosialisasi bagi para orang tua di Desa Pandean. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya perkembangan motorik halus dan bagaimana cara menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari di rumah.
Dengan adanya program "Psikoedukasi: Booklet Permainan Motorik Halus Anak" ini, diharapkan keterampilan motorik halus anak-anak di Desa Pandean dapat berkembang dengan lebih baik, serta meningkatkan kesadaran para orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam perkembangan anak.
Kontributor: Indah Wulan Pratiwi
Editor: Nur Ardi