JATENG.NET, PEMALANG - Desa Kertosari memiliki potensi besar dalam bidang perikanan. Namun, masih banyak warga yang belum memahami pentingnya memilih ikan segar untuk dikonsumsi sehari-hari. Ikan yang tidak segar tidak hanya memiliki rasa yang kurang enak, tetapi juga dapat membawa risiko kesehatan.
Menyadari pentingnya hal ini, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP menginisiasi kegiatan sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Kertosari agar lebih cerdas dalam memilih ikan yang berkualitas.
Sosialisasi kesegaran ikan dengan membuat panduan cerdas memilih ikan segar untuk gizi keluarga lebih baik, (28/07/2024) |
Sigit Pradinata, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya kesegaran ikan di Desa Kertosari. Dalam kegiatan ini, mereka memperkenalkan Panduan Cerdas Memilih Ikan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat desa tentang cara memilih ikan segar dengan mudah dan tepat.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan melalui pola konsumsi yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Kertosari dan pemerintah desa dapat melanjutkan upaya sosialisasi ini, sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini,” ujar Sigit Pradinata.
Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan penjelasan singkat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan segar, kemudian memperkenalkan Panduan Cerdas Memilih Ikan yang telah disusun berdasarkan penelitian dan konsultasi dengan para ahli gizi dan nelayan setempat.
Sosialisasi ini dilaksanakan di rumah salah satu warga, mahasiswa juga membagikan poster yang berisi informasi dari Panduan Cerdas Memilih Ikan. Poster ini dirancang dengan ilustrasi yang menarik dan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
Respon masyarakat Desa Kertosari terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya panduan ini, terutama para ibu rumah tangga yang sering berbelanja ikan di pasar. Pengetahuan baru yang mereka dapatkan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi oleh keluarga adalah ikan yang benar-benar segar dan berkualitas.
Hasil dari acara penyuluhan ini sangat positif dan terasa oleh para ibu PKK di Desa Kertosari. Mereka merasa lebih percaya diri dalam memilih ikan segar untuk kebutuhan keluarga mereka. Ibu Soimah, salah satu peserta, mengungkapkan, "Kami sangat bersyukur atas acara ini. Sekarang kami tahu cara memilih ikan yang baik dan segar untuk keluarga kami. Ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas makanan kami."
Editor: Nur Ardi